Wiphala
Wiphala (pengucapan bahasa Quechua: [wɪˈpʰala], bahasa Spanyol: [(ɡ)wiˈpa.la]) adalah lambang berbentuk persegi yang banyak digunakan sebagai bendera suku asli Pegunungan Andes yang menetap di Peru, Bolivia, Ekuador, dan sebagian Argentina, Chili, dan Kolombia.

Konstitusi Bolivia 2009 (Pasal 6, bagian II) menetapkan Wiphala sebagai bendera ganda Bolivia, bersama bendera triwarna merah-kuning-hijau.[1][2]
Tujuh warna Wiphala berasal dari warna pelangi. Menurut gerakan Katarista[3] (yang interpretasinya dipromosikan oleh pemerintah Bolivia[4]), makna setiap warna Wiphala adalah sebagai berikut:
- Merah: Tanah dan rakyat Andes
- Jingga: Masyarakat dan budaya
- Kuning: Energi dan kekuatan
- Putih: Waktu dan perubahan
- Hijau: Sumber daya dan kekayaan alam
- Biru: Alam semesta
- Ungu: Pemerintah Andes dan penentuan nasib sendiri
Referensi
sunting- ^ "Bandera indígena boliviana es incluida como símbolo patrio en nueva Constitución",21 Oktober 2008, United Press International.
- ^ Republic of Bolivia, [Text of the proposed] Nueva Constitución Política del Estado, 2007.
- ^ http://www.katari.org/pdf/wiphala
- ^ "Wiphala | Ministerio de Defensa del Estado Plurinacional de Bolivia". www.mindef.gob.bo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2021-07-14.
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Wiphala.