Wan Thamrin Hasyim

Wan Thamrin Hasyim[1] (lahir 27 Desember 1944) adalah politisi berkebangsaan Indonesia yang berasal dari Riau. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Riau sejak tanggal 10 Desember 2018 hingga 19 Februari 2019.[2] Sebagai Wakil Gubernur Riau, ia sempat bertugas sebagai Pelaksana Tugas Gubernur mengingat adanya pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 dan karena ia tidak ikut mencalonkan diri.[3] Ia juga menjadi gubernur kedua di Indonesia (mengecualikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikhususkan) yang menjabat tanpa melalui pemilihan baik oleh rakyat maupun anggota DPRD setelah Djarot Saiful Hidayat di DKI Jakarta pada 2017.

Wan Thamrin Hasyim
Gubernur Riau ke-12
Masa jabatan
10 Desember 2018 – 19 Februari 2019
Pelaksana tugas: 21 September – 10 Desember 2018
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Ahmad Hijazi (pelaksana harian)
Syamsuar
Wakil Gubernur Riau ke-8
Masa jabatan
12 Mei 2017 – 20 September 2018
PresidenJoko Widodo
GubernurArsyadjuliandi Rachman
Sebelum
Pendahulu
Arsyadjuliandi Rachman
Pengganti
Edy Nasution
Sebelum
Bupati Rokan Hilir ke-1
Masa jabatan
7 Juni 2001 – 7 Juni 2006
Pelaksana tugas: 2000–2001
GubernurSaleh Djasit
Rusli Zainal
WakilIlyas RB
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Annas Maamun
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir27 Desember 1944 (umur 80)
Bagansiapiapi, Sumatra, Hindia Jepang
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriHj. Wan Rosmiyati
HubunganWan Rozali Hasyim (kakak)
Anak4
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelum menjadi Wakil Gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir antara 7 Juni 2001 dan 7 Juni 2006. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, pengurus Yayasan Raja Ali Haji (2006—2016) dan Anggota Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar Provinsi Riau.[4]

Riwayat Hidup Singkat

sunting

Wan Thamrin Hasyim merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan H. Wan Hasyim dan Hj. Wan Jamaliah ini menamatkan jenjang pendidikan SR, SD, SMP hingga SMA di Sumatera Utara. Ia menikah dengan Hj. Wan Rosmiyati dan memiliki empat orang anak, dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Wan memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Provinsi Riau pada 1 Februari 1974 dan pensiun pada 1 Juni 2001 seiring dengan terpilihnya beliau sebagai Bupati Rokan Hilir (7 Juni 2001—7 Juni 2006) setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt. Bupati Rokan Hilir selama 1 tahun.[5]

Riwayat Jabatan

sunting
 
Foto sebagai Wakil Gubernur

Wan Thamrin Hasyim mengawali karirnya sebagai PNS di Pemda Provinsi Riau selama 9 tahun dari tahun 1974—1983, kemudian ia ditunjuk sebagai Kepala Cabang Dinas Pendapatan Daerah (Kacab Dispenda) di salah satu Kabupaten yang sekarang menjadi wilayah administratif Provinsi Kepulauan Riau (1983—1987), Kepala Dispenda Tk. II Kabupaten Kepri (1987—1995) dan Kepala Bappeda Kabupaten Kepri hingga 1997. Karirnya terus menanjak naik ketika beliau dipercaya menduduki salah satu jabatan bergengsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sebagai Kepala Biro Perekonomian (1997—1998) dan Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau (1998—2000).

Ketika Kabupaten Rokan Hilir dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis pada tahun 2000, Wan Thamrin ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati selama 1 tahun sebelum akhirnya dilantik sebagai Bupati Defenitif pertama periode 2001—2006. Selepas dari masa jabatannya sebagai Bupati, beliau turut mengelola Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji dan baru pada 12 Mei 2017 setelah melalui mekanisme sistem pemilihan melalui DPRD ia dilantik sebagai Wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyadjuliandi Rachman yang saat itu menjabat sebagai Daftar Gubernur Riau hingga 2018.[3]

Pada 2018, sehubungan dengan pencalonan Andi Rachman sebagai salah satu calon Anggota DPR-RI dari Partai Golongan Karya maka jabatan Gubernur Riau yang telah diembannya selama beberapa tahun terakhir ditinggalkannya. Maka Wan Thamrin Hasyim sebagai Wakil Gubernur ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Riau sebelum akhirnya dilantik sebagai Gubernur Defenitif pada 10 Desember 2018.[6][7] Masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir pada 19 Februari 2019 dan digantikan oleh Syamsuar dan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2019—2024 berdasarkan hasil Pemilihan umum Gubernur Riau 2018.[8]

Rujukan

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Arsyadjuliandi Rachman
Gubernur Riau
2018–2019
Pelaksana tugas: 21 September – 10 Desember 2018
Diteruskan oleh:
Syamsuar
Pelaksana Tugas Gubernur Riau
2018
Diteruskan oleh:
Arsyadjuliandi Rachman
Wakil Gubernur Riau
2017–2018
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Edy Nasution
Jabatan baru Bupati Rokan Hilir
2001–2006
Pelaksana Tugas: 2000–2001
Diteruskan oleh:
Annas Maamun