Sumbersalak, Ledokombo, Jember

desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur

Sumbersalak adalah desa di kecamatan Ledokombo, Jember, Jawa Timur, Indonesia.

Desa Sumbersalak
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenJember
KecamatanLedokombo
Kode pos
68196
Kode Kemendagri35.09.28.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas6.558,213 ha
Jumlah penduduk9.882 jiwa
Kepadatan120 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 8°9′17″S 113°56′35″E / 8.15472°S 113.94306°E / -8.15472; 113.94306

Etimologi

sunting

Sumbersalak terdiri dari kata "Sumber" yang berarti Sumber mata air, dan "Salak" artinya Buah salak. Itu karena menurut sejarah, konon di Desa sumbersalak terdapat sumber mata air yang berada tepat di bawah Pohon Salak.

Ada pula cerita versi lain ada yang berpendapat bahwa "Salak" diambil dari kata "Sellak" (Bahasa Madura) yang artinya Berdesakan, dan "Sumber" yang berarti Sumber mata air.Berarti Sumbersalak Adalah "Sumber mata air yang berdesakan".

Nyatanya, desa Sumbersalak memiliki banyak mata air yang muncul di sekitar sawah atau tempat lainnya. Dan yang terbesar adalah mata air yang terdapat di Dusun Karang Anyar dan Dusun Juroju.

Desa Sumbersalak terkenal dengan sebutan Desa Wisata, karena terdapat banyak Destinasi Wisata yang bisa di kunjungi

[1]


Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 6.558,213 ha ini terletak sekitar 30 Km ke arah Timur dari pusat kota Jember dan  berada di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember ini merupakan daerah dataran tinggi yang mana sangat bagus untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Maka dari itu, mayoritas masyarakat Desa Sumbersalak memiliki mata pencaharian sebagai petani dan perkebunan serta peternak. Selain dari beberapa sektor tersebut, Desa Sumbersalak memiliki keunggulan pada bidang Pertanian dan perkebunan  yang dibuktikan dengan adanya banyak perkebunan kopi yang menghasilkan berbagai macam olahan kopi Arabika dan Robusta[2]

KEKAYAAN ALAM

Desa Sumbersalak segudang potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut di sektor Pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Salah satu pendorong terbesar roda ekonomi warga Desa Sumbersalak ialah petani kopi, dan sudah menjadi turun temurun sejumlah masyarakat di desa Sumbersalak bertani kopi yang mempunyai kwalitas yang tidak bisa di ragukan lagi karena sebagian besar petani yang dipetik adalah kopi yang sangat merah. Bahkan oleh sebagian warga kopi tersebut di proses dan di kemas sendiri karena harganya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan kopi yang belum di olah, al hasil banyak bayak sejumlah merk kopi dalam kemasan yang diproduksi oleh warga desa Sumbersalak seperti Kelompok SS ( Sumbersalak ) kopy, Sekarwangi dan kelompok Masyarakat Nawang Wulan yang kesemuanya memproduksi kemasan bubuk kopi.

Tidak hanya kopi,  Desa Sumbersalak yang kaya akan sumber mata air yang terus mengalir jernih juga dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu dengan membudi daya Selada Air, warga sekitar menyebutmya dengan Arnong. Tanaman sayuran ini biasanya tumbuh di kawasan pegunungan yang berhawa sejuk dan tumbuh disekitar sumber mata air. Dusun karang Anyar dan Juroju banyak ditemui masyarakat yang menanam Arnong tersebut.

Konsep pengembangan wisata berbasis desa adalah menjadikan desa sebagai sebuah destinasi pariwisata. Dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, dan layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai, dengan tata cara tradisi kehidupan masyarakat desa. Prinsip utama dalam memajukan pariwisata di pedesaan adalah fokus kepada pemberdayaan masyarakat untuk membangun desanya secara mandiri. pengembangan pariwisata adalah merupakan misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pengembangan usaha produktif dibidang pariwisata, sesuai potensi dan sumberdaya lokal.

Masyarakat Desa Sumbersalak selalu menjaga tradisi dan agar mampu mengembangkan potensinya serta  berkembang dan bisa di manfaatkan oleh keturunannya kelak, dan hingga saat ini masyarakat masih menjaga keaslian alamnya untuk tetap asri. potensi tersebut memancing masyrakat untuk tetap memanfaatkan dan dibangun menjadi sejumlah wisata. Mulai tahun 2015 Masyarakat desa Sumbersalak mulai memanfaatkan potensi  dan mempoles beberapa destinasi agar bisa dikunjungi oleh masyarakat luas.

Beberapa potensi wisata yang di kelola oleh masyarakat diantaranya adalah

  1. Wisata Alam
    1. Petilasan Damarwulan
    2. Air Terjun Damarwulan,
    3. Pemandian Damarwulan,
    4. Air Terjun Anjsmoro.
    5. Sumber Air Mata Kencana Wungu
  1. Edukasi
    1. Sekolah Pak Bapak
    2. Sekolah Bok ebok
  1. Wisata Seni Budaya
    1. Janger
    2. Ludruk
    3. Patrol
    4. Can macanan Kaddu',
    5. Hadrah
    6. Macopat
    7. Gendengan
  1. Wisata Religi
    1. Makam Bujuk Adi
    2. kakek Lokoyanti
  1. Agro Wisata
    1. Selada Air / Arnong
    2. Petik Pepaya
    3. Petik Kopi
  1. Centra UMKM
    1. Nawang Wulang
    2. Kencana Wungu
    3. Sekarwangi
    4. Sumbersalak Caffe (SS)

Geografi

sunting

Desa Sumbersalak berada kurang lebih 5 kilometer sebelah Selatan ibu kota kecamatan Ledokombo dan 30 kilometer sebelah Timur Kabupaten Jember. Di sebelah utara, berbatasan dengan desa Sumber Bulus dan Desa Sumberlesung, di sebelah selatan, dengan Kecamatan Silo, di sebelah timur dengan desa Hutan / Lereng Gung Raung, serta di sebelah barat dengan desa Suren.

Luas wilayah desa Sumbersalak adalah 6.558,213 hektar yang terdiri dari:

No Uraian Luas
1 Luas Pekarangan/ Pemukiman 175 Ha
2 Luas Persawahan 482,83 Ha
3 Luas Tegalan 350 Ha
4 Luas Kuburan 1,5 Ha
5 Luas Hutan Negara 5723,4 Ha
6 Luas Perkantoran 0,483 Ha
7 Luas Jalan, Sungai, Prasarana umum, dll 0
Jumlah Total 6558,213

Kesuburan Tanah

No Uraian Luas
1 Sangat subur 703 Ha
2 Subur 75 Ha
3 Sedang 19,69 Ha
4 Tidak Subur/ Kritis 51,7 Ha
Jumlah Total 849,39 Ha

Pranala luar

sunting
  1. ^ "Home - Desa Sumbersalak". Desa Sumbersalak (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-03. 
  2. ^ "BENGKEL PEMBEBASAN". www.iwanjoyo.blogspot.com. Diakses tanggal 2025-02-03.