Stasiun Mojokerto

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	±300 m
	±984,25 ft
	JPL 46
	Jl. Brawijaya
	±150 m
	±492,13 ft
	JPL 45
	Jl. Mojopahit
	JPL 44
	Jl. Pahlawan

Stasiun Mojokerto

J10 D10 P
Stasiun Mojokerto J10 D10 P
	Tampak depan Stasiun Mojokerto, 2021
Lokasi	Jalan Bhayangkara No. 20; Miji, Kranggan, Mojokerto, Jawa Timur 61322; Indonesia;
Koordinat	7°28′28″S 112°26′9″E / 7.47444°S 112.43583°E
Ketinggian	+22 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi VIII Surabaya; KAI Commuter; KAI Logistik; ;
Letak	km 57+358 lintas Surabaya Kota–Sidoarjo–Kertosono–Solo Balapan; km 36+126 lintas Porong-Japanan-Mojosari-Mojokerto;
Jumlah peron	4 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan tiga peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur	5 jalur 1: sepur lurus arah Solo Balapan; jalur 3: sepur lurus arah Wonokromo;
Layanan	Kereta api penumpang; Lintas selatan Jawa: Sancaka, Sri Tanjung, Logawa, Pasundan, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Wijayakusuma, Ranggajati, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, dan Bima; Lokal: Commuter Line Dhoho dan Penataran; Komuter: Commuter Line Jenggala; ; Kereta api barang; Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Gaya arsitektur	Indische Empire; Neoklasik;
Informasi lain
Kode stasiun	MR; 4600;
Klasifikasi	Besar tipe C
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Jenis persinyalan	* Elektrik tipe Ansaldo STS (s.d. 2020) Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2020-sekarang); ;
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	±300 m
	±984,25 ft
	JPL 46
	Jl. Brawijaya
	±150 m
	±492,13 ft
	JPL 45
	Jl. Mojopahit
	JPL 44
	Jl. Pahlawan
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Mojokerto (MR) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur; terletak pada ketinggian +22 m dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di Daerah Operasi VIII Surabaya lintas Solo Balapan–Wonokromo dan satu-satunya stasiun yang masih aktif di Kabupaten-Kota Mojokerto. Stasiun ini berjarak 780,9 km arah tenggara dari Jakarta Kota. Per Juni 2023, stasiun ini melayani pemberhentian semua kereta api penumpang yang melintasi jalur Surakarta–Surabaya/lintas selatan Jawa, sedangkan kereta api barang selain angkutan parsel ONS melintas langsung/tidak berhenti.

Bangunan dan tata letak

Kanopi stasiun

Sebelum 2021

Per 2021

Perbandingan kanopi lama stasiun (sebelum 2021) dan baru (per 2021). Kedua foto diambil dari arah timur.

Kanopi Stasiun Mojokerto, tampak sisa kanopi lama yang dipertahankan

Papan petunjuk di bagian dalam stasiun yang menjelaskan letak peron, jalur, dan pintu keluar. Papan tersebut diterapkan bersamaan dengan pembangunan kanopi baru stasiun.

Pada awalnya, Stasiun Mojokerto memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus yang dilengkapi sepur badug yang bercabang di dekat peron sisi sebelah timurnya. Jalur 5 dan 6 dibongkar karena jarang digunakan. Setelah jalur ganda menuju Stasiun Jombang dioperasikan per Oktober 2020,^[5] tata letak jalur di stasiun ini mengalami perubahan sehingga jumlah jalur berkurang menjadi lima. Jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Kertosono saja, jalur 3 dijadikan sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono sekaligus sepur raya jalur tunggal ke arah Wonokromo, jalur 5 dibangun ulang dan digeser dari posisinya semula, serta sepur badug tersebut dibongkar dan digantikan dengan yang baru yang arah masuknya dari sisi barat jalur 5. Kanopi yang lama dibongkar hingga menyisakan beberapa tiangnya saja serta digantikan dengan yang baru dan berukuran lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan elektrik lama di stasiun ini (tipe Ansaldo) telah digantikan dengan persinyalan terbaru produksi Len Industri.

Berikutnya, setelah jalur ganda menuju Stasiun Sepanjang resmi dioperasikan per 1 Desember 2023,^[6] jalur 3 sepenuhnya dijadikan sepur lurus baru ke arah Wonokromo.

Kanopi stasiun ini dibangun ulang seluruhnya menjadi lebih besar oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan dibangunnya jalur ganda segmen Mojokerto–Jombang. Semua peron di stasiun ini sudah diperpanjang ke arah timur dan diberi kanopi tambahan untuk mengakomodasi kereta api penumpang rangkaian panjang.

		Sepur badug	↔
Jalur 5	←	Sepur belok	→
	↔ (Tarik)	J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Indro/Babat via Krian
		J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Indro via Tulangan
Peron pulau
Jalur 4	←	Sepur belok	→
	←	Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
	← (Tarik)	P Commuter Line Penataran, tujuan Surabaya Kota (rute memutar searah jarum jam)
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri
Jalur 3	←	Sepur lurus arah Surabaya Kota
		Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 2	←	Sepur belok	→
	↔ (Tarik)	J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Indro/Babat via Krian
		J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Indro via Tulangan
Peron pulau
Jalur 1		Sepur lurus arah Solo Balapan	→
		Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
		Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
		D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota/Malang/Blitar/Kertosono (rute memutar berlawanan arah jarum jam)	→ (Curahmalang)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G	Bangunan utama stasiun

Dahulu di sebelah emplasemen stasiun terdapat jalur menuju Porong melalui Mojosari dan Japanan yang dikelola oleh Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), beroperasi hingga tahun 1969. Selain jalur cabang yang dikelola MSM, terdapat juga jalur cabang yang dikelola oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJSM) menuju Ngoro dan Wates—sebagian besar dibongkar pekerja romusha pada masa pendudukan Jepang saat Perang Dunia II.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tarik, terdapat bekas Perhentian Bangsal yang sudah tidak aktif karena memiliki tingkat pemasukan yang rendah.

Di Stasiun Mojokerto juga terdapat sisa meja putar (turntable), corong air, bekas subdepo, dan tangki air untuk keperluan lokomotif uap. Eks meja putar, corong air, dan tangki air sempat dipreservasi oleh Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) yang didukung oleh PT KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA dengan melakukan pembersihan hingga pengecatan. Namun, hingga kini belum ada perawatan lebih lanjut.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.^[7]

Penumpang

Antarkota

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api	Kelas	Relasi perjalanan		Keterangan
Eksekutif
Argo Wilis	Panoramic	Bandung	Surabaya Gubeng	Via Tasikmalaya–Yogyakarta
Argo Wilis	Eksekutif
Turangga	Panoramic
Turangga	Eksekutif
Argo Semeru	Compartment Suite	Gambir		Via Cirebon–Yogyakarta
Argo Semeru	Eksekutif
Bima	Compartment Suite
Bima	Eksekutif
Campuran
Sancaka	Eksekutif	Yogyakarta	Surabaya Gubeng	Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
Sancaka	Ekonomi Premium	Yogyakarta
Mutiara Selatan	Eksekutif	Bandung		Via Tasikmalaya–Yogyakarta
Mutiara Selatan	Ekonomi Premium	Bandung		Via Tasikmalaya–Yogyakarta
Wijayakusuma	Eksekutif	Cilacap	Ketapang	Via Yogyakarta–Surabaya Gubeng
Wijayakusuma	Ekonomi Premium	Cilacap	Ketapang	Via Yogyakarta–Surabaya Gubeng
Ranggajati	Eksekutif	Cirebon	Jember	Via Purwokerto–Surabaya Gubeng
Ranggajati	Ekonomi	Cirebon	Jember	Via Purwokerto–Surabaya Gubeng
Gaya Baru Malam Selatan	Eksekutif	Pasar Senen	Surabaya Gubeng	Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan
Gaya Baru Malam Selatan	Ekonomi	Pasar Senen	Surabaya Gubeng	Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan
Ekonomi
Sri Tanjung	Ekonomi	Lempuyangan	Ketapang	Via Surabaya Kota–Jember
Pasundan	Ekonomi	Kiaracondong	Surabaya Gubeng	Via Tasikmalaya–Lempuyangan
Logawa	Ekonomi Premium	Purwokerto	Ketapang	Via Lempuyangan–Surabaya Gubeng
Jayakarta	Ekonomi Premium	Pasar Senen	Surabaya Gubeng	Via Cirebon–Lempuyangan

Lokal dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
J Jenggala	Mojokerto	Indro	Via Krian–Wonokromo
		Indro	Via Tulangan–Sidoarjo
		Babat	Via Krian–Wonokromo Perjalanan kereta api menuju Babat hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
P Penataran	Surabaya Kota	Surabaya Kota	Perjalanan memutar searah jarum jam via Malang–Blitar–Kertosono.
	Malang		Perjalanan memutar searah jarum jam via Blitar–Kertosono pada jadwal pagi.
	Blitar		Perjalanan searah jarum jam via Kertosono pada jadwal pagi.
	Kertosono		Perjalanan searah jarum jam pada jadwal pagi.
D Dhoho	Surabaya Kota		Perjalanan memutar berlawanan arah jarum jam via Kertosono–Blitar–Malang.
		Malang	Perjalanan memutar berlawanan arah jarum jam via Kertosono–Blitar pada jadwal sore.
		Blitar	Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Kertosono pada jadwal pagi.
		Kertosono	Perjalanan berlawanan arah jarum jam pada jadwal malam.

Barang

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Selatan	Bandung	Surabaya Kota	Via Tasikmalaya–Lempuyangan

Galeri

Kereta api Jenggala saat berhenti di Stasiun Mojokerto, 2016

Referensi

^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
^ "Selayang Pandang Daerah Operasi 8 Surabaya" (PDF). Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 21 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
^ Romadoni, Mohammad. "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com.
^ Kurnia, Dadang (1 Desember 2023). "Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat". Republika. Surabaya: MahakaX.
^ Grafik Perjalanan Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia. 30 Desember 2024. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya		Stasiun berikutnya
Curahmalang menuju Solo Balapan	Solo Balapan–Wonokromo	Bangsal (Mojokerto) menuju Wonokromo
Mojokerto OJS menuju Pabrik Spiritus Wates	Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan eks-Oost-Java Stoomtram Maatschappij	Penarip menuju Gemekan
Terminus	Mojokerto–Japanan–Porong eks-Modjokerto Stoomtram Maatschappij	Bengkelgatul menuju Gempol

[1] Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

[2] "Selayang Pandang Daerah Operasi 8 Surabaya" (PDF). Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 21 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.

[InfoDitjenka-3] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[4] Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).

[5] Romadoni, Mohammad. "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com.

[6] Kurnia, Dadang (1 Desember 2023). "Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat". Republika. Surabaya: MahakaX.

[7] Grafik Perjalanan Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia. 30 Desember 2024. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

[1]

[3]

[2]

[4]

[5]

[6]

[7]