Persengketaan wilayah
(Dialihkan dari Sengketa wilayah)
Sengketa wilayah adalah pertentangan mengenai hak kepemilikan/kontrol sebidang tanah antara dua atau lebih negara, atau mengenai hak kepemilikan/kontrol sebidang tanah oleh sebuah negara setelah ia menguasainya dari bekas negara yang kini tidak lagi diakui oleh sang negara penguasa.

Sengketa ini sering kali berhubungan dengan hak kepemilikan sumber daya alam seperti sungai, tanah yang subur, sumber daya mineral atau minyak, walaupun kadang-kadang suatu pertentangan didorong oleh faktor budaya, agama dan nasionalisme etnik. Pada kebanyakan kasus, sengketa wilayah berujung dari perkataan/bahasa yang tidak jelas dalam sebuah perjanjian mengenai batas negara.
Sengketa wilayah saat ini
suntingSengketa antara negara/pemerintahan regional yang mengakui kedaulatan masing-masing
sunting- Aksai Chin: Tiongkok dan India
- Ambalat: Indonesia dan Malaysia
- Arunachal Pradesh: Tiongkok dan India
- Badme: Eritrea dan Ethiopia
- Negeri Basque: Spanyol, Prancis dan suku Basque
- Black Hills: Pemerintah Federal Amerika Serikat dan Negeri Lakota
- Ceuta: Spanyol dan Maroko
- Kepulauan Falkland: Britania Raya dan Argentina
- Gibraltar: Britania Raya dan Spanyol
- Dataran Tinggi Golan: Suriah dan Israel
- Pulau Hans: Kanada dan Denmark (tidak ditentang sebelum 2004)
- Segitiga Hala'ib: Mesir dan Sudan
- Pulau Perejil: Maroko dan Spanyol
- Kashmir: India dan Pakistan
- Krimea: Ukraina dan Rusia
- Kepulauan Kuril Selatan: Jepang dan Rusia
- Liancourt Rocks: Korea Selatan, Jepang dan Korea Utara
- Melilla: Spanyol dan Maroko
- Olivenza: Spanyol dan Portugal
- Kepulauan Paracel: Tiongkok, Taiwan dan Vietnam
- Pedra Branca: Singapura dan Malaysia
- Sabah (Borneo Utara): Filipina dan Malaysia
- Kepulauan Senkaku: Jepang, Tiongkok dan Taiwan
- Kepulauan Spratly: Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei
- Pulau Ular: Ukraina dan Romania
- Pulau Vozrozhdeniya (lihat Laut Aral): Kazakhstan dan Uzbekistan
- Guyana Barat: Venezuela mengeklaim 2/3 wilayah Guyana
- Amazonas: Ekuador dan Peru
Sengketa di mana kedua pihak menguasai sebagian wilayah
sunting- Korea: Korea Utara dan Korea Selatan
- Nagorno-Karabakh: Armenia dan Azerbaijan
- Taiwan dan Tiongkok Daratan: Tiongkok dan Taiwan
- Siprus Utara: Siprus and Republik Turki Siprus Utara
- Sahara Barat: Maroko dan Polisario
- Tepi Barat dan Jalur Gaza: Israel dan Palestina
Sengketa antara negara dan grup separatis yang menguasai wilayah teritorial
sunting- Abkhazia: Georgia dan kaum separatis Abkhazia
- Ossetia Selatan: Georgia dan kaum separatis Ossetia Selatan
- Transnistria: Moldavia dan kaum separatis Transnistria
Sengketa antara negara dan grup separatis yang tidak menguasai wilayah teritorial
sunting- Chechnya: Rusia dan pemerintah terpilih Chechnya
- Hawaii: Amerika Serikat dan beberapa grup separatis Pribumi Hawaii
- Turki Tenggara: Turki dan Partai Pekerja Kurdistan
Sengketa antara negara dan grup yang mengeklaim sebagai wilayah sebelumnya
sunting- Xizang & Qinghai/Tibet: Tiongkok dan Pemerintah Tibet dalam Pengasingan
- Xinjiang/Turkestan Timur/Uighuristan: Tiongkok dan beberapa grup Uighur
Sengketa istimewa
sunting- Pertanian Shebaa: Lebanon mengeklaim wilayah yang diduduki Israel ini. Namun Israel mengaku menduduki wilayah Suriah. Sedangkan Suriah mengatakan bahwa wilayah ini adalah wilayah Lebanon.