Peter Brian Hegseth (lahir 6 Juni 1980) adalah seorang pembawa acara berita Amerika Serikat untuk Fox News. Pada 2024, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuknya menjadi Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Hegseth merupakan salah satu pembawa acara di FOX & Friends Weekend dan beberapa serial di Fox Nation.

Pete Hegseth
Pete Hegseth
Menteri Pertahanan Amerika Serikat
Mulai menjabat
25 Januari 2025
PresidenDonald Trump
Sebelum
Pendahulu
Lloyd Austin
Pengganti
Petahana
Sebelum
IMDB: nm2886912 Facebook: PeteHegseth X: PeteHegseth Instagram: petehegseth Youtube: UCVkLq-zBx0ZVsR9pLkQM9iQ Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dia juga memiliki rekam jejak di bidang militer. Hegseth adalah veteran Angkatan Darat di Irak, Afghanistan, dan Teluk Guantanamo. Hegseth juga pernah menerima dua Bintang Perunggu dan Lencana Prajurit Infanteri Tempur. Hegseth juga menjadi advokat bagi para veteran AS yang dituduh melakukan kejahatan perang. Dia pernah meminta Trump, pada masa kepresidenan sebelumnya, untuk mengampuni beberapa orang di angkatan bersenjata.

Salah satu kasus yang Hegseth tangani dan menjadi sorotan yakni pensiunan Angkatan Laut Eddie Gallagher. Berkat dia, veteran itu bebas dari tuduhan kejahatan perang dan tuduhan ringan karena amnesti Trump. Rekam jejak militer itu membuat Hegseth membawakan program di Fox dengan analisis yang mendalam.[1]

Menteri Pertahanan

sunting

Nominasi dan konfirmasi

sunting

Pada 12 November 2024, Presiden AS terpilih Donald Trump mengumumkan bahwa Hegseth akan menjadi calon Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat pada masa jabatan keduanya[2] setelah calon sebelumnya, Senator AS dari Arkansas Tom Cotton menyatakan bahwa ia tidak akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.[3] Pasca pengumuman dari Donald Trump, Hegseth mengundurkan diri dari Fox News Channel.[4] Nominasi Hegseth dipandang oleh pengamat politik sebagai langkah politik Trump yang ingin mengendalikan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dengan menunjuk seorang yang loyal kepadanya,[5] dan pangkat militernya yang rendah dan tidak punya pengalaman di Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengejutkan banyak pihak.[6][7] Menurut Vanity Fair, tim transisi Trump mengetahui bahwa Hegseth adalah seorang tersangka kasus pemerkosaan di Monterey, California 7 tahun sebelum nominasinya;[8] The Washington Post melaporkan bahwa pejabat senior terganggu dengan berita tersebut dan berusaha untuk menyarankan Trump untuk membatalkan percalonan Hegseth. Namun, Trump tetap membela Hegseth.[9]

Dalam upaya mempertahankan percalonannya, Hegseth mulai berkampanye pada bulan itu. Menurut The New York Times, penasehat yang dekat dengan Donald Trump tetap menyarankan agar Trump kalau tidak bisa mencabut percalonan Hegseth, setidaknya menjauh darinya agar tidak menuai kritikan dari para Senator yang "bandel" sementara ia tidak bisa mendapatkan sokongan dari Ron DeSantis. New York Times juga melaporkan bahwa wakil presiden terpilih JD Vance juga memimpin segelintir kader dan simpatisan Partai Republik, termasuk putra sulung Trump Donald Trump Jr., mantan ajudan Trump Steve Bannon, dan wartawan Breitbart News Matt Boyle.[10]

Hegseth menuai kontroversi saat rapat konfirmasinya, dimana Senator Tammy Duckworth mencecar Pete Hegseth karena tidak bisa menyebut salah satu negara ASEAN dan perjanjian militer apakah yang ditandatangani bersama dengan negara bersangkutan. Hegseth menjawab bahwa ia mengetahui bahwa Amerika Serikat memiliki perjanjian sekutu dengan Jepang, Korea Selatan dan Australia namun ia tetap dicecar oleh Duckworth karena jawaban Hegseth dianggap melenceng.[11]

Pada 24 Januari 2025, Hegseth secara resmi dikonfirmasi oleh Senat Amerika Serikat sebanyak 51-50 suara. Setiap Senator Republikan kecuali Lisa Murkowski, Susan Collins dan Mitch McConnell memilih untuk mengonfirmasinya, sementara seluruh Senator Demokrat menolak percalonannya, menyebabkan hasil konfirmasi menjadi 50-50. Karena hasil seri, Wakil Presiden JD Vance memberi suara penentu untuk mengonfirmasi Hegseth. Konfirmasinya hampir terancam gagal saat Senator Thom Tillis menyatakan kepada Ketua Mayoritas John Thune bahwa ia menolak mengonfirmasi Hegseth karena kasus pemerkosaannya. Tillis kemudian dibujuk oleh JD Vance untuk mengubah sikapnya, dan tidak lama sebelum pemunggutan suara Tillis di Twitter mencuitkan dukungannya kepada Hegseth.[12] Konfirmasi Hegseth adalah konfirmasi kedua dalam sejarah Amerika Serikat dimana hasil suara konfirmasi ditentukan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat setelah konfirmasi Betsy DeVos sebagai Menteri Pendidikan Amerika Serikat; Trump mencalonkan DeVos namun ditolak oleh Murkowski dan Collins namun diloloskan oleh Wakil Presiden Mike Pence pada 2017.[13] Pada hari berikutnya, Hegseth mengambil sumpah jabatan.[14]

Masa jabatan

sunting

Tidak lama setelah mengambil jabatan, Hegseth mencabut izin keamanan dan detail Jenderal Mark Milley, mantan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat dan Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat yang kemudian menjadi kritikus Trump, dan memerintah penyelidikan terhadap Mark Milley selama menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan. Ia mengganti ulang nama Fort Liberty kembali menjadi Fort Bragg, yang nama sebelumnya dipakai untuk mengenang Braxton Bragg, jenderal Konfederasi Amerika selama Perang Saudara Amerika. Nama Bragg kali ini dikaitkan dengan Roland L. Bragg, seorang tentara Amerika yang mengabdi pada masa Perang Dunia II sebagai tentara terjun payung.[15]

Di Markas NATO saat menghadiri pertemuan dengan Grup Kontak Pertahanan Ukraina di Brussel, Hegseth menolak mendukung keanggotaan Ukraina dalam NATO dan menyatakan bahwa persyaratan Ukraina bahwa Rusia harus mengembalikan wilayah rebutan dari Ukraina sebelum negosiasi perdamaian adalah persyaratan "tidak realistis".[16]

Penghargaan

sunting
 
 
 
     
     
Combat Infantryman Badge
Bronze Star Medal
with bronze oak leaf cluster
Joint Service Commendation Medal Army Commendation Medal
with bronze oak leaf cluster
National Defense Service Medal Afghanistan Campaign Medal
with two bronze service stars
Iraq Campaign Medal
with two bronze service stars
Global War on Terrorism Expeditionary Medal Global War on Terrorism Service Medal Armed Forces Reserve Medal
Army Service Ribbon Overseas Service Ribbon NATO Medal

Referensi

sunting
  1. ^ "Trump Tunjuk Presenter Fox News Pete Hegseth Jadi Menhan AS". CNN Indonesia. 
  2. ^ Moore, Elena (2024-11-13). "Trump to nominate Fox News host Pete Hegseth to be defense secretary". NPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  3. ^ Salama, Alexander Ward and Vivian. "Trump Names Fox News Host Pete Hegseth to Head Pentagon, John Ratcliffe for CIA". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  4. ^ "Pete Hegseth exits Fox after being announced as Trump's pick to lead DoD". NewscastStudio (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  5. ^ Zhou, Li (2024-11-12). "Trump is staffing up his White House with loyalists". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  6. ^ "'Who the f--k is this guy?': Defense world reacts to Trump's surprise Pentagon pick". POLITICO (dalam bahasa Inggris). 2024-11-12. Diakses tanggal 2025-02-13. 
  7. ^ Detsch, Jack (2024-11-13). "Pentagon officials alarmed over Hegseth's lack of experience: 'Would you trust him to run Walmart?'". POLITICO (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  8. ^ Sherman, Gabriel (2024-11-15). "Trump's Defense Secretary Pick Pete Hegseth Said to Face Previous Sexual Misconduct Allegation". Vanity Fair (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  9. ^ Haberman, Maggie (2024-11-17). "Trump Stands by Defense Pick Who Says Encounter With Woman Was Not Sexual Assault". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2025-02-13. 
  10. ^ Swan, Jonathan; Haberman, Maggie (2024-12-12). "Power, Intimidation and the Resurrection of Trump's Support for Hegseth". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2025-02-13. 
  11. ^ Guzman, Chad de (2025-01-15). "Controversy Over Pete Hegseth's Viral ASEAN Moment". TIME (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  12. ^ McGraw, Lindsay Wise, Jack Gillum and Meridith (2025-02-04). "The 24-Hour Blitz That Flipped One Senator's Vote From No to Yes on Hegseth". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  13. ^ Karni, Annie; Cameron, Chris (2025-01-25). "Hegseth Is Second Cabinet Secretary in History to Advance on Tiebreaker Vote". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2025-02-13. 
  14. ^ News, A. B. C. "Hegseth sworn in as defense secretary after narrow Senate vote". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13. 
  15. ^ Ismay, John (2025-02-11). "Hegseth Renames Fort Liberty to Fort Bragg". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2025-02-13. 
  16. ^ Britzky, Natasha Bertrand, Clare Sebastian, Haley (2025-02-12). "Hegseth rules out NATO membership for Ukraine and says Europe must be responsible for country's security | CNN Politics". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-13.