Persebi Boyolali
Persatuan Sepakbola Boyolali Indonesia (atau biasa disebut dengan Persebi Boyolali atau hanya Persebi saja) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia asal Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Persebi Boyolali lahir pada tahun 1975[2] dan dikenal dengan julukan Laskar Pandanarang. Klub ini bermarkas di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jawa Tengah, dan tengah berlaga di Liga 4 2024 Jawa Tengah.
![]() | |||
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Boyolali Indonesia | ||
---|---|---|---|
Julukan | Sapi Jawa Laskar Pandanarang | ||
Kota/Kabupaten | Kabupaten Boyolali | ||
Negara | ![]() | ||
Federasi | Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia | ||
Berdiri | 1975[1] | ||
Stadion | Stadion Kebogiro Boyolali, Jawa Tengah (Kapasitas: 12,000) | ||
Pemilik | Pemkab Boyolali | ||
Manajer | ![]() | ||
Pelatih | ![]() | ||
Asisten Pelatih | ![]() | ||
Liga | Liga 4 (Indonesia) | ||
Situs web | Situs web resmi klub | ||
|
Sejarah
suntingPersebi Boyolali memiliki julukan yang bernamakan Laskar Pandanarang. Tim ini didukung oleh pendukung Persebi yaitu, Superboy, Pasoepati Boyolali. Kemudian pada tahun 2006 Persebi lolos ke divisi satu liga Indonesia. Pada tahun 2007 Persebi untuk pertama kalinya bermain di kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sehingga untuk menyatukan dukungan, beberapa supporter Boyolali bersatu menjadi satu nama Pasukan Supporter Boyolali. Pasukan Supporter Boyolali yang dideklarasikan tanggal 10 Maret 2007. Ada perbedaan yang mendasar dengan supporter Pasoepati Boyolali, Pasoepati Boyolali adalah salah satu korwil Pasoepati yang didirikan 16 Oktober 2000. Lalu sekarang nama Laskar Pandanarang resmi menjadi nama julukan untuk klub Persebi Boyolali.
Pada tahun 2016, Ditengah surutnya dukungan untuk Persebi Boyolali, kemudian sekumpulan pemuda Boyolali membentuk kelompok supporter yang diberi nama "Brigade Boys Boyolali" yang bertempat di Tribun Timur bagian tengah Stadion Pandanarang. Seiring berkembangnya zaman, hingga kini Persebi Boyolali telah memiliki 3 kelompok supporter yaitu Citizenssmile (Casual), Pasboy (Mania), Brigade Boys Boyolali (Ultras). Masing masing menempati tribun yang berbeda di Stadion Kebogiro, Citizenssmile berada di tribun barat sisi utara, Pasboy di tribun utara, Brigade Boys Boyolali di tribun selatan.
Kompetisi 2019
suntingPersebi Boyolali sukses mengunci satu tiket ke babak 8 besar setelah lolos Runner Up di atas Persitema Temanggung, PSISra Sragen dan Persegal Kota Tegal dan dibawah Juara Grup yakni PSIP Pemalang.
Babak 8 besar, Persebi tergabung dengan Persab Brebes, Persiku Kudus dan Persip Pekalongan. Meski mengawali laga dengan kekalahan 2-0 atas Persab Brebes, namun Persebi mampu mengalahkan lawannya di Kandang dengan skor 1-0 vs Persiku, 3-0 vs Persip dan 4-0 vs Persab Brebes di Laga pamungkas. Produktifitas Gol kandang sangat membantu Persebi Boyolali untuk lolos ke Semifinal Liga 3 Jateng.
Pada Semifinal, Persebi harus bertemu Persekat Tegal. Leg 1 terjadi di Stadion Pandan Arang, dan Persebi harus puas dengan skor 1-1 atas Persekat. Pada Leg 2, Skor imbang 0-0 dengan Persekat. Persebi gagal menuju final karena gol tandang. Meskipun demikian, Persebi berhasil lolos ke Liga 3 Regional Jawa untuk pertama kalinya setelah 11 tahun penantian. Pada saat undian Liga 3 Regional Jawa, Persebi yang berada di plot pertama bertemu bye yang berarti Persebi langsung lolos, dan kemudian lagi-lagi bertemu Persekat.
Di partai penentuan lolos ke Liga 3 Nasional ini Persebi hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Pandanarang dan 1-1 di Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal. Pertandingan dilanjutkan Pinalti dengan dimenangkan Persekat dengan skor 5-3 atas Persebi Boyolali. Lagi-lagi Persebi U-15 gagal menjadi Juara Piala Soeratin U-15 Jateng setelah takluk atas SSS dengan skor 3-1 di Stadion Trikoyo, Kabupaten Klaten.
Kompetisi 2018
suntingPada tahun ini, tidak ada prestasi menonjol dari Persebi Boyolali. Persebi dipaksa tidak lolos dengan berada di Peringkat 3 dibawah PSIP Pemalang dan PSD Demak. Bahkan hanya menang satu kali di laga terakhir melawan BJL 2000 Semarang. Meskipun demikian tim Persebi U-15 mampu lolos ke Final setelah membungkam dengan skor 6-1 untuk keunggulan Persebi. Pada laga puncak Persebi harus puas tunduk 3-2 atas Persis U-15 di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang.
Kompetisi 2017
suntingPersebi Boyolali berhasil lolos dari fase grup sebagi Runner Up dibawah Persik Kendal namun terhenti di 6 besar Liga 3 Jateng, dibawah Persis Gotong Royong dan Persekap Pekalongan. Bahkan Persebi U-17 dipastikan tidak lolos setelah gagal memenangkan satu pun pertandingan.
Kompetisi 2016
suntingPersebi Boyolali berada di grup A di putaran pertama LINUS Jateng 2016 bersama Persekat Tegal, Persik Kendal, Persis Solo Muda Gotong Royong.
Kompetisi 2015
suntingPersebi bermain satu grup dengan Persiharjo Sukoharjo, Persiwi Wonogiri, Persekat Tegal, Persibara Banjarnegara di Liga Nusantara, dan Persebi berhasil menduduki peringkat 1 pada putaran pertama. Sayangnya, kompetisi tidak dilanjutkan karena adanya polemik antara PSSI dan Menpora.
Kompetisi 2014
suntingPersebi berhasil menduduki peringkat 4 setelah terpuruk di putaran pertama di Banyumas, akhirnya Persebi bangkit dari juru kunci ke peringkat 4 saat home tournament di Kendal dan lolos dari juru kunci.
Kompetisi 2013
suntingPersebi meraih di posisi ketiga putaran I Divisi 1 Badan Liga Amatir Indonesia. Pada saat itu, Persebi Boyolali satu grup dengan Persinga Ngawi, Persikaba Blora, Persipa Pati, Tunas Jogja dan PSISra Sragen. Persebi meraih kemenangan atas Persikaba Blora 4-0, dan Tunas Jogja 3-0, sementara itu menelan kekalahan 1-0 atas Persipa Pati dan 3-1 atas Persinga Ngawi, dan berbagi hasil seri dengan tim satu karisidenan PSISra Sragen 1-1.
Kompetisi 2011-2012
suntingPersebi meraih posisi ketiga di putaran I Divisi 1 Liga Prima Indonesia. Pada saat itu, Persebi Boyolali satu grup dengan Persik Kendal, Persipur Purwodadi, Persikaba Blora, Persipa Pati dan PSISra Sragen. Pertandingan pertama, Persebi ditundukkan Persikaba 1-0, lalu menelan kekalahan kedua melawan Persipur Purwodadi, dan menahan imbang Persik Kendal 1-1, dan Persipa Pati 2-2, lalu menang melawan PSISra Sragen 1-0, di putaran kedua, Persebi mampu membalas kekalahan lawan Persikaba, Persebi menang 1-0, sedangkan partai selanjutnya juga dapat membalas kekalahan lawan Persipur dengan skor 2-0, dan menahan imbang Persipa 1-1 dan Persik kendal 0-0, tetapi menelan kekalahan 2-0 dari PSISra Sragen.
Perlengkapan klub
suntingLogo
suntingLogo atau lambang dari klub sepak bola Persebi Boyolali pada awalnya menggunakan logo yang sama dengan yang digunakan oleh Pemerintah Kota Boyolali, atau dalam beberapa versi terdapat kata PERSEBI di bagian atas logo tersebut.
Pada tanggal 17 Februari 2017 diadakan sayembara desain logo baru untuk Persebi Boyolali. Kemudian pada 27 Februari 2017 terpilihlah salah satu desain logo, yang langsung digunakan Persebi untuk mengarungi Liga 3 2017. Logo terpilih tersebut sampai kini (2025) masih terus digunakan dan menjadi kebanggaan klub sepak bola asal Boyolali ini.
Logo baru ini memiliki beberapa elemen dan makna, seperti yang dijelaskan oleh pemenang sayembara:
- Kepala sapi sebagai ikon kota susu (Boyolali)
- Mawar yang merupakan bunga pagar khas Boyolali
- Bambu yang merupakan ciri khas Ampel, Boyolali
- Serta dua lekukan ke atas yang melambangkan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu
Apparel
suntingPeriode | Pemasok |
---|---|
2011–2016 | League |
2018–2019 | Sixtin |
2020–2023 | Total Sportswear |
2024–Skrg | Oliver |
Stadion
suntingPersebi Boyolali saat ini berkandang di Stadion Kebogiro, namun sebelumnya Persebi sempat menggunakan Stadion Pandan Arang sebagai tempat menjamu lawan-lawannya. Alasan Persebi Boyolali berpindah homebase dikarenakan adanya rencana alih guna lahan Stadion Pandan Arang, yang direncakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Sebagai gantinya, dibangunlah Stadion Kebogiro untuk menggantikan tugas dan fungsi dari Stadion Pandan Arang.
Persebi Boyolali akhirnya resmi memiliki homebase baru yaitu Stadion Kebo Giro yang terletak di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion yang didirikan pada tahun 2019 oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali ini, dalam pembangunannya menghabiskan dana sebesar 22 Miliar rupiah.
Stadion Kebo Giro memiliki total kapasitas penonton berjumlah 12.000 kursi sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan FIFA. Pembagian tribun stadion terdiri dari kelas ekonomi I yang mampu menampung sebanyak 6.000 penonton, kelas ekonomi II dapat menampung 3.000 penonton, dan kelas VIP untuk 3.000 penonton yang terletak di sisi timur.
Stadion ini juga memiliki fasilitas lain seperti ruang ganti yang dilengkapi dengan kolam jacuzzi, ruang konferensi pers, hingga ruang pemanasan indoor. Lapangan sepak bola juga dilengkapi dengan sistem resapan air, sehingga air hujan yang mengguyur lapangan bisa langsung meresap ke drainase dan tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Rumput yang digunakan untuk lapangan ini adalah jenis Zoysia Matrella, rumput berkualitas tinggi yang juga digunakan untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno. Untuk pengerjaan dan perawatan rumput lapangan, pengelola stadion mempercayakannya kepada Lestarindo Soccerfield.
Prestasi
suntingLiga 3
sunting- 2006 - Peringkat 3 Babak 8 Besar Divisi II Liga Indonesia (Promosi Divisi 1)
- 2017 - Terhenti dibabak 6 besar Liga 3 Zona Jateng
- 2018 - Peringkat 3 Grup 2 Liga 3 Zona Jateng
- 2019 - Semifinal Liga 3 Zona Jawa Tengah
- 2019 - Terhenti dibabak Liga 3 Zona Regional Jawa
- 2021 - Runner Up Liga 3 Zona Jawa Tengah
- 2022 - Mengundurkan diri Liga 3 Zona Jawa Tengah - Peringkat 3 di grup J
Piala Soeratin U-15
sunting- 2018 Runner-up Piala Soeratin tingkat jawa tengah
- 2019 Runner-up Piala Soeratin tingkat jawa tengah
Musim
sunting- 2004 - Peringkat 7 Zona Jawa Tengah Divisi II-A Liga Indonesia
- 2006 - Peringkat 3 Babak 8 Besar Divisi II Liga Indonesia
- 2007 - Peringkat 9 Wilayah II Divisi I Liga Indonesia
- 2008 - Peringkat 3 Grup V Divisi I Liga Indonesia
- 2009 - Peringkat 3 Grup VII Divisi I Liga Indonesia
- 2010 - Peringkat 3 Putaran I Grup VI Divisi I Liga Indonesia
- 2011 - Peringkat 3 Putaran I Divisi I Grup 6 Liga Prima Indonesia
- 2012 - Tidak ada kompetisi, karena terjadi dualisme sampai tahun 2013 dan diambil alih oleh Badan Liga Amatir pada tahun 2013
- 2013 - Peringkat 3 Putaran I Divisi I Grup 7 Badan Liga Amatir Indonesia
- 2014 - Peringkat 4 Divisi 1 Putaran pertama
- 2015 - Peringkat 1 Putaran 1 Liga Nusantara. Kompetisi berhenti di putaran pertama tanpa di lanjutkan
- 2016 - Fase Grup Liga Jawa Tengah Nusantara
- 2017 - 6 Besar Liga 3 Jawa Tengah
- 2018 - Fase Grup Liga 3 Jawa Tengah
- 2019 - Semi Final Liga 3 Zona Jawa Tengah
- 2020 - Tidak ada Kompetisi karena Pandemi Covid-19
- 2021 - Runner-Up Liga 3 2021 Jawa Tengah
Pemain
suntingBerikut skuat yang diturunkan untuk ajang Liga 4 2024 Jawa Tengah [1][pranala nonaktif permanen]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Staf kepelatihan
suntingPosisi | Staf |
---|---|
Pelatih kepala | Doel Khamid Mulyono |
Asisten pelatih | Ahmad Arif |
Pelatih kebugaran | Ahmad Shoffianto |
Pelatih kiper | Ghoni Yanur Gitoyo |
Physiotheraphy | Angga Hepatica Pribadi |
Riwayat pelatih kepala klub
suntingNama | Negara | Musim |
---|---|---|
Ahmad Sukisno | 2007 | |
Bambang Widayanto | 2008-2009 | |
Sriyatno | 2010–2018 | |
Ahmad Sukisno | 2019 | |
Gatot Barnowo | 2021 | |
Haryadi Putul | 2022 | |
Imran Amirullah | 2022 | |
Doel Khamid Mulyono | 2024-2025 |
Referensi
sunting- ^ http://www.persebi.com/
- ^ "PERSEBI BOYOLALI". web.archive.org. 2016-06-10. Diakses tanggal 2025-02-12.