Pengeringan beku
Pengeringan beku adalah proses pengeringan yang umum digunakan untuk mengeringkan bahan pangan maupun non-pangan yang bersifat rapuh (misal bunga[1]) atau menjadikan bahan lebih mudah ditransportasikan. Pengeringan beku bekerja dengan membekukan lalu mengurangi tekanan di sekitar bahan untuk memudahkan air yang beku menyublim langsung menjadi gas.

Pengeringan beku dimulai pertama kali oleh peradaban Andes yang mengawetkan kentang menjadi Chuño, yang dilakukan sejak zaman kerajaan Inca.[2] Chuño dibuat dengan mendiamkan kentang di malam hari sehingga terpapar udara dingin-kering, dan air di bagian dalamnya membeku, kemudian menyublim. Pengeringan dilakukan selama beberapa malam.
Lihat pula
suntingReferensi
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Freeze drying.
- ^ Brian Donaldson. "Wedding Bouquet Preservation…saver your special memories of your wedding day through the preservation of your bridal bouquet!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-07. Diakses tanggal 2010-06-23.
- ^ Timothy Johns: With bitter Herbs They Shall Eat it: Chemical ecology and the origins of human diet and medicine, The University of Arizona Press, Tucson 1990, ISBN 0-8165-1023-7, p. 82-84
Bahan bacaan terkait
sunting- Harris, E. L. V. and S. Angal (1989). Protein Purification Methods. Oxford University Press. ISBN 0-19-963003-8
- Kennedy, John F. and Joaquim M. S. Cabral (1993). Recovery Processes for Biological Materials. John Wiley & Sons Ltd.
- Efficacy of Various Drying Methods
- Loi, P., Iuso, D., Czernik, M., Zacchini, F., & Ptak, G. (2013) Towards storage of cells and gametes in dry form. Trends in biotechnology, 31(12), 688-695. doi: 10.1016/j.tibtech.2013.09.004