Masjid Sheikh Zayed Surakarta

masjid di Indonesia

Masjid Sheikh Zayed Surakarta (bahasa Arab: مسجد الشيخ زايد سوراكارتا, atau lebih dikenal dengan Masjid Sheikh Zayed (bahasa Arab: مسجد الشيخ زايد adalah sebuah kompleks masjid bersejarah yang berada di kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 2021, dan merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed[1] di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid ini merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab kepada Pemerintah Indonesia.[2] Masjid ini kemudian dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi 81 kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.[3] Diresmikan pada 14 November 2022 lalu oleh Presiden JokoWidodo dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan, masjid ini menggunakan karpet bermotif batik serta tembok di dekat imam bertuliskan Asmaul Husna.

Masjid Sheikh Zayed Surakarta
مسجد الشيخ زايد سوراكارتا
PetaKoordinat: 7°33′17.1500″S 110°49′36.0502″E / 7.554763889°S 110.826680611°E / -7.554763889; 110.826680611
Agama
AfiliasiIslamSunni
Provinsi Jawa Tengah
Lokasi
LokasiSurakarta
Negara Indonesia
Koordinat7°33′17.15″LS 110°49′36.05″BT / 7.5547639°LS
Arsitektur
ArsitekArkonin Airmas Asri
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah dengan sedikit sentuhan arsitektur Maroko
Dibangun olehPemerintah Uni Emirat Arab
Didirikan2021
Rampung2022
Biaya konstruksiRp 300 miliar
Spesifikasi
Kapasitas10.000 Jamaah
Kubah82
Menara4

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "President Sheikh Mohamed attends inauguration of Sheikh Zayed Grand Mosque in Indonesia: Mosque is almost identical to the original in Abu Dhabi". The National. 2022-11-14. Diakses tanggal 2022-11-15. 
  2. ^ Agama, Kementrian. "Masjid Sheikh Zayed Solo akan Dikelola secara Profesional". kemenag.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  3. ^ Meidinata, Nugroho (2022-10-23WIB09:56:56+00:00). "Spesifikasi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo: Punya 82 Kubah Bergaya Maroko". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 

Pranala luar

sunting