Daftar Bupati Serang

(Dialihkan dari Bupati Serang)

Berikut adalah daftar Bupati Serang secara definitif sejak tahun 1816.[1][2]

Bupati Serang
Lambang daerah Kota Serang
Petahana
Tatu Chasanah

sejak 26 Februari 2021
GelarYang Terhormat (formal)
KantorKantor Bupati Serang, Serang
Ditunjuk olehPemilihan umum langsung
Masa jabatan5 tahun, dapat diperpanjang sekali
Dibentuk1816 (1816)
Pejabat pertamaMuzafar Adi Santika
WakilWakil Bupati Serang
Situs webSitus web resmi
Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
1   Muzafar Adi Santika Nonpartisipan 1816 1827 1816–1827 10–11 tahun Tidak ada Tidak ada
2 Agus Rajak Jaya Kusuma Ningrat Nonpartisipan 1827 1840 1827–1840 12–13 tahun Tidak ada Tidak ada
3   Mandura Jaya Negara Nonpartisipan 1840 1848 1840–1848 7–8 tahun Tidak ada Tidak ada
4 Basudin Candra Negara Nonpartisipan 1848 1870 1848–1870 21–22 tahun Tidak ada Tidak ada
5 Panji Ganda Kusuma Nonpartisipan 1870 1888 1870–1888 17–18 tahun Tidak ada Tidak ada
6 Sutadi Ningrat Murwan Nonpartisipan 1888 1893 1888–1893 4–5 tahun Tidak ada Tidak ada
7 Bagus Jaya Winata Nonpartisipan 1893 1898 1893–1898 4–5 tahun Tidak ada Tidak ada
8 Arya Jaya Atmaja Nonpartisipan 1898 1901 1898–1901 2–3 tahun Tidak ada Tidak ada
9 Ahmad Jayadi Ningrat
(1877–1943)
Nonpartisipan 1901 1904 1901–1904 2–3 tahun Tidak ada Tidak ada
10 Prawiro Kusuman Nonpartisipan 1904 1931 1904–1931 26–27 tahun Tidak ada Tidak ada
11 Abas Surya Nata Atmaja
(1893–tidak diketahui)
Nonpartisipan 1931 1935 1931–1935 3–4 tahun Tidak ada Tidak ada
12 Hilman Jayadi Ningrat
(1896–1963)
Nonpartisipan 1935 1945 1935–1945 9–10 tahun Tidak ada Tidak ada
13 Syam'un
(1894–1949)
Nonpartisipan 1945 28 Februari 1949 1945–1949 3–4 tahun Tidak ada Abdul Fatah Hasan
(1945–1949)
14 Padmadidjaja Independen 1949 1950 1949–1950 0–1 tahun Tidak ada Tidak ada
15 Oyong Ternaya Independen 1950 17 Desember 1954 1950–1954 3–4 tahun Tidak ada Tidak ada
16 Adjenam[a] Nonpartisipan 1 Mei 1955 1957 1955–1960 1–2 tahun Tidak ada Tidak ada [3]
17 Mohammad Sirlan Sutawidjaja[b] Nonpartisipan 1957 1959 1–2 tahun Tidak ada Tidak ada
18 M. H. Gogo Rafiudin Sandjadirdja Independen 1960 1962 1960–1962 1–2 tahun Tidak ada Tidak ada
19 Suwandi ABRI 1962 1968 1962–1968 5–6 tahun Tidak ada Tidak ada
20 Saparudin Golkar[c] 1968 1974 1968–1974 5–6 tahun Tidak ada Tidak ada
1975 1978 1975–1978 2–3 Tidak ada Tidak ada
21   Kartika Suryasaputra Golkar[c] 1978 1978 1978 0 tahun 1978 Tidak ada
22 Atmawidjaja Golkar[c] 1978 1983 1978–1983 4–5 tahun 1978 Tidak ada
23 Tjakra Sumarna Golkar[c][6] 3 November 1983 3 November 1988 1983–1988 5 tahun, 0 hari 1983 Tidak ada
24 Achmad Sampurna
(1939–2000)
Golkar[c] 3 November 1988 22 Maret 1993 1988–1993 4 tahun, 139 hari 1988 Tidak ada
25 Aris Sukron Roshadi Golkar[c][7] 22 Maret 1993 22 Maret 1998 1993–1998 5 tahun, 0 hari 1993 Aan Hermana
(1993–1998)
26 Solihin Dahlan Independen[d] 22 Maret 1998 1999 1998–2000 0–1 tahun [8]
27 Rosadi Natawisastra Independen 1999 2000 0–1 tahun
28 Bunyamin
(1952–2011)
Golkar 20 April 2000 20 April 2005 2000–2005 5 tahun, 0 hari 2000 Taufik Nuriman
(2000–2005)
29 Ahmad Taufik Nuriman
(lahir 1953)
Independen 28 Juli 2005 28 Juli 2010 2005–2010 5 tahun, 0 hari 2005 Andy Sujadi
(2005–2010)
28 Juli 2010 28 Juli 2015 2010–2015 5 tahun, 0 hari 2010 Tatu Chasanah
(2010–2015)
30 Tatu Chasanah
(lahir 1967)
Golkar 17 Februari 2016 17 Februari 2021 2016–2021 5 tahun, 0 hari 2015 Pandji Tirtayasa
(2016–2021, 2021–2023)
26 Februari 2021 Petahana 2021–2025 3 tahun, 364 hari 2020
31 Menunggu Hasil Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konsitusi
Catatan
  1. ^ Terpilihnya Adjenam oleh Menteri Dalam Negeri Sunaryo sebagai Bupati Serang tidak sesuai dengan usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang yang mengajukan empat nama dari kalangan pamong praja—sekarang aparatur sipil negara, di antaranya Amin Abdullah, Sirlan Sutawidjaja, Ipung Gandapradja, dan Chudari. Nama Sirlan kelak menggantikan posisi Adjenam.
  2. ^ Sirlan merupakan seorang pamong praja—sekarang aparatur sipil negara—yang sebelumnya menjabat Kepala Jawatan Sosial di Keresidenan Banten hingga tahun 1957.[4]
  3. ^ a b c d e f Golongan Karya merupakan organisasi sosial politik nonpartai selama kurun waktu 1964 sampai 1998. Golkar adalah rumpun golongan karya yang membawahi beberapa Kelompok Induk Organisasi (KINO) yang anggotanya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan perwira Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) aktif sesuai dwifungsi.[5] Pejabat ini dahulu merupakan seorang birokrat di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia dan atau perwira ABRI yang "dikaryakan" menjadi bupati sekaligus anggota Golkar.
  4. ^ Sebelum 1998 berstatus sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di bawah naungan Golongan Karya.


Pengganti sementara

sunting

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi bupati berada dalam masa transisi.

Pejabat Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Bupati definitif Ref.
  Bidin Surya Gunawan
(Penjabat)
Nonpartisipan 1959 1960 0–1 Tidak ada
Surya Sunarya Ronggowaluyo
(Pejabat Yang Melaksanakan Tugas)
  Golkar[a] 1974 1975 0–1 tahun Tidak ada
Nana Nuriana
(Pejabat Yang Melaksanakan Tugas)
(1938–2024)
  Golkar 1999 1999 0 tahun Tidak ada
Ahmad Rivai
(Penjabat)
  Nonpartisipan 20 April 2005 28 Juli 2005 99 hari Tidak ada
Hudaya Latuconsina
(Penjabat)
(lahir 1957)
Nonpartisipan 28 Juli 2015 17 Februari 2016 204 hari Tidak ada [10]
  Ade Ariyanto
(Pelaksana Harian)
Nonpartisipan 26 September 2020 5 Desember 2020 70 hari Tatu Chasanah
(2016–2021)
Entus Mahmud Sahiri
(Pelaksana Harian)
(lahir 1964)
Nonpartisipan 17 Februari 2021 26 Februari 2021 9 hari Tidak ada [11]
Catatan
  1. ^ Golongan Karya merupakan organisasi sosial politik nonpartai selama kurun waktu 1964 sampai 1998. Golkar adalah rumpun golongan karya yang membawahi beberapa Kelompok Induk Organisasi (KINO) yang anggotanya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan perwira Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) aktif sesuai dwifungsi.[9] Pejabat ini dahulu merupakan seorang birokrat di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia dan atau perwira ABRI yang "dikaryakan" menjadi bupati sekaligus anggota Golkar.

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Serang. "Nama-Nama Bupati yang Pernah Menjabat di Pemerintah Kabupaten Serang". Diakses tanggal 2 Januari 2024. 
  2. ^ Thresnawaty, Euis (Juni 2009). Lintasan Sejarah Pemerintahan Kabupaten Serang Abad XVI - XX (PDF). Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung. Diakses tanggal 2 Januari 2024. 
  3. ^ "DPRD Serang Minta Ditindjau Kembali Penetapan Adjenam Sbg. Bupati Serang" (PDF). Harian Indonesia Raya. Serang: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 3 Mei 1955. hlm. 1. 
  4. ^ "Rentjana djangka 3 tahun dgn beaja 3 djuta untuk 6000 Transmigranten". Merdeka. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1951-05-10. hlm. 1. Diakses tanggal 2024-02-17. 
  5. ^ "Golkar Bukan Hanya Milik Pegawai Negeri". Berita Yudha. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1986-08-01. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  6. ^ "Pendaftaran Kembali Keanggotaan Golkar Serang". Berita Yudha. Serang: Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1984-05-15. hlm. 4. Diakses tanggal 2025-02-16. 
  7. ^ "TPS dan Desa 100 Persen Golkar Tagih Kambing dan Kerbau". Analisa. Serang: Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1997-06-02. Diakses tanggal 2025-02-16. 
  8. ^ "Solichin Dahlan Calon Kuat Bupati Serang". Berita Yudha. Serang: Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1997-12-29. hlm. 7. Diakses tanggal 2025-02-16. 
  9. ^ "Golkar Bukan Hanya Milik Pegawai Negeri". Berita Yudha. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 1986-08-01. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  10. ^ "Serah Terima Jabatan Bupati Serang Melanjutkan Nilai Luhur Kedisiplinan dan Relijiusitas". JDIH Kabupaten Serang. Serang. 28 Agustus 2015. 
  11. ^ "Maman dan Entus Mahmud Resmi Jabat Plh Bupati Serang dan Walikota Cilegon". Banten News. Serang. 17 Februari 2021.