The Upstairs yang dibentuk pada 5 Oktober 2001 adalah band beraliran nu wave dari Jakarta. Jimi Multhazam (vokalis) dan Kubil Idris (gitaris) adalah tokoh pengagas berdirinya band ini. Terpengaruh musikal dari band-band beraliran new wave seperti A Flock of Seagulls, Devo, Depeche Mode, hingga Joy Division, mereka akhirnya sepakat untuk mebawakan aliran musik semacam itu.[1][2][3]

The Upstairs
AsalJakarta, Indonesia
GenreNew wave, Pop rock, Synth-rock, Rock elektronik
Tahun aktif2001-sekarang
LabelLangen Srawa Records (2001)
Anggota
  • Jimi Multhazam
  • Kubil Idris
  • Beni Adhiantoro
  • Elta Emanuella
  • Selvy Maryana
  • Futi Rievana

Sejarah

sunting

Awal Pembentukan

sunting

The Upstairs dibentuk pada 5 Oktober 2001 di Jakarta oleh Jimi Multhazam (vokalis) dan Kubil Idris (gitaris). Band ini terpengaruh musikal dari band-band beraliran new wave seperti A Flock of Seagulls, Devo, Depeche Mode, hingga Joy Division. Beberapa bulan kemudian, drummer band Metalcore bernama Beni Adhiantoro bergabung dengan The Upstairs. Kebetulan kesemuanya adalah mahasiswa Institut Kesenian Jakarta. Awal 2000 The Upstairs merilis EP bertitel ANTAHBERANTAH dalam format kaset dan CD serta terjual 300 keping dalam waktu singkat. The Upstairs juga mengadakan pertunjukan selepas rilis albumnya di Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta.

Karier Bermusik (2004 - Sekarang)

sunting

The Upstairs lalu merilis album pertama mereka yang bertitel Matraman di bawah indie label Sirkus Rekord pada tanggal 14 Februari 2004, yang ditandai dengan gelaran perayaan rilis album di BB's Bar, Menteng, Jakarta. Dalam event di malam valentine tersebut, mereka menggunakan kibordis, Hendra Petroff dari band psikedelik rock That's Rockefeller. Acara pesta rilis album itu kemudian tercatat sebagai pesta paling ramai yang pernah diselenggarakan di bar sempit namun legendaris tersebut. 100 keping CD MATRAMAN ludes dalam dua jam saja di acara tersebut. Sebulan kemudian The Upstairs syuting video klip dari singel pertama mereka Apakah Aku Berada Di Mars atau Mereka Mengundang Orang Mars, dengan arahan sutradara berbakat Anggun dan Henry "Batman" dari griya produksi The Jadugar (pemenang Sutradara Terbaik MTV Indonesia Awards 2003). Tanggal 6 April 2004, The Upstairs diundang oleh radio MTV Sky Jakarta untuk melakukan wawancara sekaligus live broadcasting di program MTV Cutting Edge. Acara ini merupakan penampilan Petroff untuk terakhir kalinya. Tepat seminggu kemudian Petroff meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung. Wafatnya Petroff sempat membuat The Upstairs kebingungan karena mereka sudah mendandatangani kontrak untuk ikut Weststock Tour 2004, sebuah tur konser keliling kampus di Jabotabek bareng Club Eighties, Seurieus, The Brandals dan The Miskins yang dimulai akhir April hingga Mei 2004.[4][5] The Upstairs kemudian menggelar audisi mendadak, dan terpilihlah kemudian seorang perempuan bernama Elta yang dipercaya untuk menjadi kibordis permanen The Upstairs. Penampilan perdananya di putaran pertama tur Weststock yang bertempat di Kampus Universitas Trisakti, Grogol pada 23 April 2004. Pada awal Mei 2004, singel pertama The Upstairs yang berjudul Apakah Aku Berada Di Mars atau Mereka Mengundang Orang Mars sukses bertengger di chart No.1 MTV Sky JAMU (Jajaran Musik Unggulan) selama dua minggu berturut-turut. Tak hanya di televisi, di charts stasiun-stasiun radio swasta lainnya seperti Prambors, I-Radio, U-FM, MTV Sky Jogja, MTV Sky Semarang, Swaragama hingga Oz FM singel tersebut berhasil masuk ke jajaran sepuluh besar hingga berminggu-minggu lamanya. Akhir Mei 2004 video klip single pertama tersebut diputar untuk pertama di stasiun televisi MTV Indonesia dan disusul dengan penampilan fenomenal The Upstairs di Jogjakarta pada awal Juni 2004. Kemudian, pada tanggal 1 Agustus 2004 album MATRAMAN dirilis dalam format kaset dengan pendistribusian secara nasional via label RNB.[6]

Gaya musik

sunting

Selain karena ciri musikal mereka yang danceable, lirik-lirik lagu yang jenaka, The Upstairs juga terkenal karena kharisma frontman mereka, Jimi "Danger" Multhazam yang eksentrik dan pandai bersilat kata jika sedang manggung. Setelah melalui serangkaian pergantian personel dalam band, kini formasi terakhir The Upstairs adalah Jimi Multhazam (vokal), Kubil Idris (gitar), Bani Adriantoro (drum), Alfa Chaniago (bass & keyboard), Alta Emanuella (keyboards & synths), Delvy Maryati (vokal latar 1) dan Futi Rievana (vokal latar 2).[butuh rujukan]

Diskografi

sunting

Album Studio

sunting
  • Matraman (2004)
  • Energy (2006)
  • Magnet (2009)
  • Katalika (2012)

Album Mini

sunting
  • Antahberantah (2002)
  • Ku Nobatkan Jadi Fantasi (2008)
  • Kubilism: Relax (2013)
  • Semburat Silang Warna (2018)

Singel

sunting
  • "Antahberantah" (2002)
  • "Anarki" (2004)
  • "Amatir" (2004)
  • "Lompat" (2004)
  • "Nilai Nilai Nilai" (2004)
  • "Mosque of Love" (2004)
  • "Modern Bob" (2004)
  • "Menaralara" (2010)

Referensi

sunting
  1. ^ Putra, Muhammad Andika. "The Upstairs, dari 'Antahberantah' ke Raja Pensi". hiburan. Diakses tanggal 2021-07-31. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Merekam Perjalanan Karier The Upstairs | SuperMusic.ID". supermusic. Diakses tanggal 2021-07-31. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "The Upstairs - Profil Artis Indonesia". Bicara Musik. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  4. ^ "KapanLagi.com: Profil The Upstairs". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  5. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2020-04-27). "Setelah 16 Tahun, The Upstairs Rilis Matraman Secara Digital". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-31. 
  6. ^ Askara.co. "Ketika Komika Awwe Kenang Masa Keemasan The Upstairs". askara.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-31. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting