Perompakan MT Orkim Harmony

artikel daftar Wikimedia

Pada 11 Juni 2015, delapan perompak Indonesia merompak MT Orkim Harmony, sebuah tanker Malaysia, di Laut China Selatan. Para kru dan tanker tersebut ditemukan dan diselamatkan pada 19 Juni di dekat barat daya Phú Quốc di Vietnam dengan upaya bersama dari Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia, Badan Pasukan Maritim Malaysia, Angkatan Laut Kerajaan Australia, Pasukan Pertahanan Perbatasan Vietnam, Pertahanan Pesisir Vietnam, Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Kerajaan Thai.[5][6][1][2][12]

Perompakan MT Orkim Harmony
Bagian dari Perompakan di Selat Malaka dan Perompakan di Indonesia
Tanggal11–19 Juni 2015
LokasiHilang dui perairan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor, Malaysia
Hasil

Kemenangan kerja otoritas bersama.[5][6][7][8]

  • Australia menemukan tanker tersebut di Teluk Thailand.
  • Malaysia menyelamatkan tanker tersebut dan seluruh 22 kru.
  • Vietnam menangkap seluruh delapan perompak yang kabur setelah mereka ditemukan melintasi perbatasan Vietnam.
Pihak terlibat

 Malaysia

 Angkatan Laut Kerajaan Malaysia
 Angkatan Udara Kerajaan Malaysia
Badan Pasukan Maritim Malaysia

 Australia

 Angkatan Udara Australia

 Vietnam

Pasukan Pertahanan Perbatasan Vietnam
Berkas:Vietnam Marine Police insignia.jpg Pertahanan Pesisir Vietnam

Pasukan penyelamat/pertahanan lainnya:
 Indonesia

 Angkatan Laut Indonesia[1][2]

 Thailand

 Angkatan Laut Kerajaan Thai
perompak Indonesia[3][4]
Tokoh dan pemimpin
Abdul Aziz Jaafar
Ahmad Puzi
Adam Steff
Peter Knox
Doãn Bảo Quyết
Berkas:Vietnam Marine Police insignia.jpg Nguyễn Quang Đạm
Berkas:Vietnam Marine Police insignia.jpg Ngô Ngọc Thu
Ruslan  Menyerah
Kekuatan

1,500 anggota tim, 16 kapal dan empat pesawat
pesawat AP-3C Orion

Empat kapal angkatan laut
1 tanker
8 perompak[9]
1 sekoci
Korban
tidak ada 1 orang terluka[10]
8 ditangkap[7][11]
Perompakan MT Orkim Harmony di Asia Tenggara
Perompakan MT Orkim Harmony
Perkiraan lokasi dimana tanker tersebut ditemukan pada 19 Juni.[note 1]

Latar belakang

sunting

Sebelum merompak MT Orkim Harmony, tanker lainnya yang bernamaMT Orkim Victory dirompak oleh delapan perompak indonesia yang bersenjatakan dua alat tembak dan parang pada 4 Juni di Laut China Selatan. Para pembajak mendapati tanker tersebut di sekitar 12.2 mil nautikal dari lepas pantai Pulau Aur dimana mereka mempompa minyaknya ke dalam tanker lainnya sebelum membebaskan Orkim Victory. Para perompak merusak seluruh alat komunikasi. Seluruh perompak melarikan diri.[13][14]

Perompakan

sunting

Komunikasi dengan tanker MT Orkim Harmony hilang pada 11 Juni pada pukul 08:54 p.m. WSM (UTC+08:00) pada saat perjalanannya dari Malaka ke Pelabuhan Kuantan di perairan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor di 2°8.90′N 104°27.30′E / 2.14833°N 104.45500°E / 2.14833; 104.45500.[3][15] pada saat pembajakan, para kru yang berjumlah 22 orang yang berada di tanker tersebut meliputi 16 orang warga negara Malaysia, lima orang warga negara Indonesia dan satu orang warga negara Myanmar.[16] Tanker tersebut mengangkut 6,000 ton metrik petrol yang seharga sekitar 21 juta ringgit (US$5.6 juta).[16] Seluruh delapan perompak bersenjatakan pistol dan parang.[3][9]

Catatan

sunting
  1. ^ Referensi adalah di pranala luar.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "MT Orkim Harmony: Indonesian Navy Agrees To Join Hunt For Hijackers". Bernama. 19 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-19. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  2. ^ a b Zafira Anwar (19 Juni 2015). "Indonesia joins hunt for MT Orkim Harmony hijackers". New Straits Times. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  3. ^ a b c "Indonesian hijackers on board MT Orkim Harmoni tanker with pistols and parangs". The Jakarta Post. 18 Juni 2015. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  4. ^ "MT Orkim Harmony: Hijackers spoke with Indonesian accent - Navy chief". Astro Awani. 19 Juni 2015. Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  5. ^ a b "Australian Air Force trails missing Malaysian tanker found in Cambodian waters". Australian Broadcasting Corporation. 18 June 2015. Diakses tanggal 20 June 2015. 
  6. ^ a b Farrah Naz Karim; Tasnim Lokman (22 June 2015). "EXCLUSIVE: 'We passed ship the first time'". New Straits Times. Diakses tanggal 22 June 2015. 
  7. ^ a b "All On Board MT Orkim Harmony Safe, Pirates Nabbed By Vietnamese Authorities". Bernama. 19 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-19. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  8. ^ "Delta police nab pirate suspects". Việt Nam News. 22 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 22 Juni 2015. 
  9. ^ a b "Malaysian navy chief: At least 8 perpetrators on board hijacked MT Orkim Harmony tanker armed with pistols and parangs". The Straits Times. 18 Juni 2015. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  10. ^ "MT Orkim Harmony Injured Cook Reported To Be Stable". Bernama. 19 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-19. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  11. ^ Nicholas Cheng (19 Juni 2015). "Eight suspected tanker hijackers caught in Vietnam". The Star. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  12. ^ "Vietnam holds tanker hijackers". Bangkok Post. 19 Juni 2015. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  13. ^ "Hijacked oil tanker Orkim Harmony released as pirates flee off Malaysia coast". Deutsche Welle. Diakses tanggal 22 Juni 2015. 
  14. ^ Nicholas Cheng (14 Juni 2015). "Najib anxious over disappearance of oil tanker". The Star. Diakses tanggal 22 Juni 2015. 
  15. ^ "Orkim Harmony: Navy widens search area for missing oil tanker". Bernama. Astro Awani. 15 Juni 2015. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 
  16. ^ a b Melissa Goh (15 Juni 2015). "Missing oil tanker probably hijacked by pirates: Malaysian maritime police". Channel News Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 19 Juni 2015. 

Pranala luar

sunting

Templat:Perompakan

2°8.90′N 104°27.30′E / 2.14833°N 104.45500°E / 2.14833; 104.45500