Keluarga Ncang Mahmud

seri televisi Indonesia tahun 2014

Keluarga Ncang Mahmud adalah serial televisi Indonesia yang diproduksi oleh Screenplay Productions yang ditayangkan perdana 7 April 2014 di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Effi Zen dan dibintangi oleh Ramzi, Tike Priatnakusumah dan Zsa Zsa Utari.[1]

Keluarga Ncang Mahmud
Genre
Skenario
  • Imam Salimy
  • Herry B Arissa
SutradaraEffi Zen
Pemeran
Penggubah lagu temaMoenier
Lagu pembuka"Keluarga N'cang Mahmud" oleh Moenier
Lagu penutup"Keluarga N'cang Mahmud" oleh Moenier
Penata musikSamuel Pratama
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode14
Produksi
Produser
  • Sukhdev Singh
  • Wicky V. Olindo
SinematografiOjie Manca
Penyunting
  • Dian RH
  • Dadang Ridwan
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiScreenplay Productions
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis7 April (2014-04-07) –
20 April 2014 (2014-04-20)

Sinopsis

sunting

Mahmud dan Rohati sudah lama menikah tetapi belum juga mendapatkan keturunan. Atas usul adik Rohati, Nunung, pasangan suami istri ini mengangkat anak Nunung, Alya, sebagai anak pancingan. Sifat Mahmud yang keras kepala dan pelit membuat Alya tidak kerasan. Di sisi lain, sifat Alya yang bandel dan suka membuat onar sering kali membuat Mahmud terlibat dalam suatu masalah. Suatu hari, Alya melarikan diri. Tanpa sengaja, dia terjatuh dari gedung tinggi dan pingsan. Ketika sadar, Alya mempunyai ide untuk pura-pura gila. Walau awalnya menikmati, lama-lama Alya harus menanggung sendiri akibatnya. Selain Ncang Mahmud yang penasaran dengan kegilaan Alya, ada juga tetangga mereka yang biang gosip, Keluarga Jacky. Masalah semakin rumit ketika ibu kandung Alya sering kali berkunjung dan mengecek keadaan anaknya.

Pemeran

sunting

Lagu tema

sunting
Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Keluarga N'cang Mahmud" Moenier
Keterangan
  Lagu tema utama

Referensi

sunting
  1. ^ Purnomo, Septo (4 April 2014). "Keluarga Ncang Mahmud, Sinetron Terbaru SCTV". Liputan6.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2024. 

Pranala luar

sunting