Jasa Raharja

perusahaan asal Indonesia

PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja adalah bagian dari Indonesia Financial Group yang berbisnis di bidang asuransi sosial. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan, dan 37 kantor pelayanan yang tersebar di seantero Indonesia.[1][2]

PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja
Sebelumnya
PN Asuransi Kerugian Eka Karya (1961-1965)
Perseroan terbatas
IndustriAsuransi sosial
Didirikan1 Januari 1961; 63 tahun lalu (1961-01-01)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Rivan Achmad Purwantono[1]
(Direktur Utama)
Irjen Pol. Drs. Hendro Sigiatno, MM[1]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Asuransi kecelakaan angkutan umum
  • Asuransi tanggung jawab
PendapatanRp 6,283 triliun (2020)[2]
Rp 1,443 triliun (2020)[2]
Total asetRp 17,310 triliun (2020)[2]
Total ekuitasRp 11,563 triliun (2020)[2]
PemilikBahana Pembinaan Usaha Indonesia
Karyawan
1.928 (2020)[2]
Anak usahaPT Asuransi Jasaraharja Putera
Situs webwww.jasaraharja.co.id
Kantor cabang Jasa Raharja di Surabaya, Jawa Timur.

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1960 saat pemerintah Indonesia menasionalisasi belasan perusahaan asuransi.[3] Pada tanggal 9 Februari 1960, Firma Blom & Van Der Aa, Firma Bekouw & Mijnssen, Firma Sluyters & Co, dan NV Assurantie Maatschappij Djakarta digabung untuk membentuk PN Eka Bhakti, NV Assurantie Kantor O.W.J. Schlencker dan NV Kantoor Asuransi Kali Besar digabung untuk membentuk PN Eka Mulya, NV Assurantie Kantoor Langveldt-Schroder diubah menjadi PN Eka Dharma, serta PT Maskapai Asuransi Arah Baru (Arba) diubah menjadi PN Eka Sakti. Pada tahun 1961, berdasarkan PP No. 15 Tahun 1961, keempat perusahaan tersebut digabung untuk membentuk PN Asuransi Kerugian Eka Karya.[4] Pada tanggal 1 Januari 1965, nama perusahaan ini diubah menjadi PN Asuransi Kerugian Jasa Raharja.[5]

Pada tanggal 30 Maret 1965, Menteri Keuangan menunjuk perusahaan ini untuk mengelola Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Pada tahun 1970, status perusahaan ini diubah menjadi perusahaan umum. Pada tahun 1978, pemerintah menugaskan perusahaan ini untuk mulai menerbitkan surat jaminan dalam bentuk surety bond, sehingga perusahaan ini menjadi pelopor penyelenggara surety bond di Indonesia.[6] Perusahaan ini juga mulai menyediakan layanan asuransi non-wajib, seperti asuransi kecelakaan diri, asuransi kecelakaan perjalanan, jaminan tambahan, dsb. Pada tahun 1980, status perusahaan ini diubah menjadi persero.[7] Pada tahun 1994, dengan mulai berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992, perusahaan ini tidak dapat lagi menawarkan layanan asuransi selain asuransi sosial, sehingga akhirnya bisnis surety bond dan asuransi non-wajib dipisah ke PT Asuransi Jasaraharja Putera.

Pada tahun 2020, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan.[1][2][8]

Penghargaan

sunting
  • PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja meraih penghargaan The Best GRC Overall For Corporate Governance & Performance 2022.[9]

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Sejarah Perusahaan". PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja. Diakses tanggal 18 Desember 2021. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja. Diakses tanggal 18 Desember 2021. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Desember 2021. 
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Desember 2021. 
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 Desember 2021. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 1978" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 Desember 2021. 
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1980" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Desember 2021. 
  8. ^ Sari, Ferrika (29 Maret 2020). Dewi, Herlina Kartika, ed. "Akhirnya, holding asuransi BUMN resmi terbentuk". Kontan.co.id. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  9. ^ Samsu, Soetomo (28 Juli 2022). "24 Perusahaan Raih GRC & Performance Excellence Award 2022". JPNN.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022.