Artikel ini mengenai pendiri Kodak. Untuk aktor Italia, ke George Eastman (aktor).

George Eastman (12 Juli 1854 - 14 Maret 1932) adalah pendiri dari Eastman Kodak Co. dan penemu film gulung, serta berjasa menyebarluaskan fotografi. Film gulung ini merupakan dasar dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière bersaudara dan Georges Méliès.

George Eastman
Lahir(1854-07-12)12 Juli 1854
Waterville, New York, Amerika Serikat
Meninggal14 Maret 1932(1932-03-14) (umur 77)
Rochester, New York, Amerika Serikat
MakamAbu dikuburkan di Eastman Business Park (Kodak Park)
PekerjaanPengusaha, penemu, philanthropist
Dikenal atasPerintis fotografi, Pendiri Eastman Kodak
Kekayaan bersihUSD $84.9 juta pada saat kematiannya (kira-kira $1.6 miliar pada 2020)[1]
Tanda tangan
Find a Grave: 2184 Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

sunting

Awal hidup

sunting

Eastman dilahirkan di Waterville, New York, sekitar 20 mil sebelah barat daya Utica, New York. Orang tuanya adalah pasangan George Washington Eastman dan Maria Kilbourn. Ia sempat dikeluarkan dari sekolah menengah dan mulai bekerja sebagai petugas kantor pada usia 14 tahun.[2]

 
Sebuah iklan kamera Kodak.

Pada 4 September 1888, Eastman mendaftarkan merek dagang Kodak, yang disusunnya berdasarkan huruf-huruf kesukaannya dan menerima paten untuk kameranya yang menggunakan film gulung. Di sinilah muncul frasa "You press the button, we do the rest." (Anda menekan tombolnya, kami mengerjakan setelahnya) [3]

Kamera temuannya berharga 25 Dolar Amerika dapat digunakan untuk mengambil 100 gambar dengan satu film gulung. Kemudian, pengguna memberikan film gulungnya ke Kodak untuk diproses. Pada saat itu, layanan ini dihargai 5 dollar.

Eastman turut menyokong pendirian Sekolah Musik Eastman dari Universitas Rochester yang dipimpin oleh Alfred Klingenberg.

Pada 1925, Eastman melepas manajemen sehari-hari Kodak, dan menduduki jabatan ketua. Setelah masa ini, ia memusatkan kegiatannya pada kegiatan derma.

Akhir hidup

sunting

Dua tahun sebelum wafat, ia menderita suatu nyeri yang hebat. Ia mengalami kesulitan berjalan dan berdiri. Dalam kedokteran modern, Eastman dimungkinkan menderita stenosis spinalis yaitu penyempitan saluran sumsum tulang belakang karena peradangan. Oleh karena ini, ia mengalami depresi dan hari-hari dihabiskannya di kursi roda. Pada 1932, ia mengakhiri hidupnya dengan satu tembakan dan meninggalkan pesan, "Pekerjaan saya sudah selesai. Mengapa menunggu lagi?".[4] Eastman dikuburkan di Kodak Park di Rochester, New York.

Warisan

sunting

Selama hidupnya, ia memberikan 100 juta dolar, sebagian besar untuk Universitas Rochester dan Massachusetts Institute of Technology (dengan nama "Tuan Smith"). Untuk mengenang jasanya, Universitas Rochester membangun suatu gedung yang dipersembahkan untuk Eastman. Eastman turut membantu Tuskegee Institute dan Hampton Institute. Rumahnya di 900 East Avenue di Rochester menjadi sebuah museum fotografi dan film pada 1947. Untuk memperingati 100 tahun kelahirannya, Eastman dihargai dengan pemuatan fotonya di prangko kantor pos Amerika Serikat.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting