GSSP atau Global Boundary Stratotype Section and Point adalah titik yang sudah disetujui secara internasional. Titik ini menandai dimulainya sub-kala dari suatu skala waktu geologi. Penanggung jawab untuk menetapkan GSSP adalah Komisi Internasional untuk Stratigrafi yang merupakan bagian dari Persatuan Ilmu Geologi Internasional. Pada 2012, 64 dari 101 subkala resmi sudah diberi GSSP.[1]

Banyak GSSP ditandai dengan penanda yang bernama "golden spike" tanda ini menandai dimulainya Ediakara.

Syarat GSSP

sunting

Sebuah waktu geologi harus mengikuti beberapa syarat agar dapat ditandai GSSP. Berikut dibawah adalah daftarnya:[2][3]

  • GSSP dipasang saat ditentukannya waktu dimulainya suatu sub-kala.
  • Waktu dimulainya ditandai dengan petanda utama, biasanya berupa kemunculan pertama suatu spesies
    • Juga harus ada petanda sekunder, yang merupakan fosil lain, jejak kimia, dan pembalikan geomagnetik
    • Titik yang akan dipasang tanda, harus memiliki mineral yang dapat ditanggalkan secara radiometrik
    • Penanda harus memiliki korelasi regional dan global pada singkapan pada umur yang sama
  • Singkapan harus memiliki ketebalan yang dapat diterima
  • Sedimentasi harus konstan tanpa ada perubahan wujud batuan.
  • Singkapan tidak boleh terkena dampak dari pergerakan tektonik dan sedimen, serta proses metamorf.
  • Singkapan harus mudah diakses dan diteliti. Ini termasuk lokasi dimana singkapan mudah dituju.

Referensi

sunting
  1. ^ "International Chronostratigraphic Chart 2012". ICS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-30. Diakses tanggal 28 November 2012. 
  2. ^ Remane J. et al 1996. "Guidelines for the establishment of global chronostratigraphic standards by the International Commission on Stratigraphy (ICS)" (PDF). Episodes. 19: 77–81. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-12-28. Diakses tanggal 2013-06-11. 
  3. ^ "GSSP Rules". Geologic Timescale Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-14. Diakses tanggal 28 November 2012.