Dekapoda (harfiah "sepuluh-kaki") adalah ordo krustasea dalam kelas Malacostraca, termasuk banyak kelompok akrab, seperti lobster, kepiting, dan udang.[1] Kebanyakan dekapoda adalah pemakan bangkai. Ordo ini diperkirakan mengandung hampir 15.000 spesies di sekitar 2.700 genera, dengan sekitar 3.300 spesies fosil.[2] Hampir setengah dari spesies ini kepiting, dengan udang (sekitar 3000 spesies) dan Anomura (termasuk kelomang, kepiting porselin, jongkok lobster (sekitar 2500 spesies) yang membentuk sebagian besar sisanya.[2] Fosil paling awal dekapoda adalah Palaeopalaemon dari periode Devon.[3][4][5]

Dekapoda
Rentang waktu: Devonian–saat ini
"Decapoda" dari buku Ernst Haeckel Kunstformen der Natur, 1904
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Malacostraca
Superordo: Eucarida
Ordo: Decapoda
Latreille, 1802
Subordo

Dendrobranchiata
Pleocyemata
Lihat teks untuk superfamilia.

Anatomi

sunting

Semua anggota dekapoda memiliki karapaks dan insang yang berkembang dengan baik[1]. Dekapoda terdiri atas 20 segmen tubuh yang dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu sefalotoraks dan abdomen. Setiap segmen memiliki sepasang appendage. Namun, ada juga dari beberapa kelompok yang tereduksi atau tidak berkembang.

Sefalotoraks

sunting

Kepala

sunting

Di kepala Dekapoda, dilengkapi beberapa bagian penting yaitu

  1. Antena
  2. Antenula
  3. Mandibula
  4. Maxillula
  5. Maxilla

Toraks/pereon

sunting

Terdiri atas 3 maksiliped[1] dan 5 pereiopod. Maksiliped adalah pelengkap yang berfungsi sebagai mulut. Untuk pereiopoda, fungsi utamanya adalah sebagai kaki jalan. Mereka memiliki lima pasang kaki jalan sehingga melatarbelakangi penamaan dari Dekapoda (kaki sepuluh). Pereiopoda ada yang memiliki capit yang disebut sebagai keliped. Jari-jari dengan kuku yang bisa bergerak disebut daktil. Pereiopoda mengandung organ seksual dimana terdapat pada pereiopoda ketiga pada betina dan kelima pada jantan. Insang terdapat di setiap segmen antara maksiliped kedua hingga pereiopod kelima. Di Annoura, pereiopod kelima sering tersembunyi di ruang cabang di tempat pembersihan insang.

Abdomen/Pleon

sunting

Terdiri atas 5 pasang pleopod dan sepasang uropod. Pleopod merupakan kaki renang yang digunakan untuk mengumpulkan telur (kecuali dalam udang), menangkap makanan, dan kadang-kadang terdapat insang mereka sendiri. Dalam beberapa kelompok (kelompok udang), pleopod ke-1 dan pleopod ke-2 termodifikasi menjadi alat kopulasi atau alat pembuahan yang disebut sebagai gonopod. Pada udang betina, pleopod digunakan untuk membawa anak dan menyimpan telur. Pada ujung abdomen, terdapat sepasang uropod dan telson yang berfungsi sebagai alat kemudi berenang. Telson maupun uropod menjadi alat keseimbangan statosista. Di kelompok kepiting, abdomen tersimpan di bawah sefalotoraks.

Klasifikasi

sunting

Klasifikasi Dekapoda dilakukan berdasarkan struktur insang, perkembangan larva, dan struktur kaki. Dekapoda terbagi menjadi dua subordo yaitu Dendrobranchiata dan Pleocyemata. Dendrobranchiata termasuk udang-udangan yang sehari-hari dilihat, seperti udang putih (Litopenaeus setiferus). Pleocyemata termasuk kelompok udang sejati[6] Those groups which usually walk rather than swim (Pleocyemata, excluding Stenopodidea and Caridea) form a clade called Reptantia.[7]

Klasifikasi Superfamili Dekapoda mengikuti klasifikasi De grave [2] et all.

Ordo Decapoda Latreille, 1802

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ a b c Sammy De Grave, N. Dean Pentcheff, Shane T. Ahyong; et al. (2009). "A classification of living and fossil genera of decapod crustaceans" (PDF). Raffles Bulletin of Zoology. Suppl. 21: 1–109. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-06. Diakses tanggal 2015-12-02. 
  3. ^ Gary C. B. Poore (2004). "Glossary". Marine Decapod Crustacea of Southern Australia: a Guide to Identification. CSIRO Publishing. hlm. 549–556 https://books.google.co.uk/books?id=ZZWnuGc0xlMC&pg=PA549. ISBN 9780643069060. 
  4. ^ Robert P. D. Crean (November 14, 2004). "Characters and Anatomy". Order Decapoda. University of Bristol. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal April 23, 2012. 
  5. ^ Robert P. D. Crean (November 14, 2004). "Order Decapoda: Fossil record and evolution". University of Bristol. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-29. Diakses tanggal January 2, 2010. 
  6. ^ Elena Mente (2008). Reproductive Biology of Crustaceans: Case Studies of Decapod Crustaceans. Science Publishers. hlm. 16. ISBN 978-1-57808-529-3. 
  7. ^ G. Scholtz; S. Richter (1995). "Phylogenetic systematics of the reptantian Decapoda (Crustacea, Malacostraca)". Zoological Journal of the Linnean Society. 113 (3): 289–328. doi:10.1006/zjls.1995.0011. 

Pranala luar

sunting