Daftar Menteri Perhubungan Indonesia

artikel daftar Wikimedia

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Petahana
Budi Karya Sumadi

sejak 23 Oktober 2019
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaAbikoesno Tjokrosoejoso
Dibentuk19 Agustus 1945

Daftar

sunting
No Potret Nama Partai Kabinet Dari Sampai Keterangan
1
  Abikoesno Tjokrosoejoso Independen
Presidentil
19 Agustus 1945
14 November 1945
[A][note 1][1]
2
  Ir.
Abdulkarim
Independen
Sjahrir I
14 November 1945
28 Februari 1946
Sjahrir II
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
[note 2]
3
  Ir.
Djoeanda Kartawidjaja[note 3]
Independen
Sjahrir III
2 Oktober 1946
26 Juni 1947
[B][note 4]
Amir Sjarifuddin I
3 Juli 1947
11 November 1947
[A][1]
Amir Sjarifuddin II
12 November 1947
23 Januari 1948
Hatta I
29 Januari 1948
4 Agustus 1949
  Ir.
Indratjahja
Independen
Darurat
19 Desember 1948
13 Juli 1949
4
  Ir.
Herling Laoh[note 5]
PNI
Hatta II
4 Agustus 1949
20 Desember 1949
RIS
20 Desember 1949
6 September 1950
[C]
5
  Ir.
Mananti Sitompul
Parkindo
Halim
21 Januari 1950
6 September 1950
[D]
(3)
  Ir.
Djoeanda Kartawidjaja
Independen
Natsir
6 September 1950
27 April 1951
[A]
Sukiman-Suwirjo
27 April 1951
3 April 1952
Wilopo
3 April 1952
3 Juni 1953
(1)
  Abikoesno Tjokrosoejoso Masyumi
Ali Sastroamidjojo I
1 Agustus 1953
14 September 1953
[note 6]
6
  Prof. Ir.
Roosseno Soerjohadikoesoemo
Parindra
29 September 1953
23 Oktober 1954
  Ali Sastroamidjojo PNI
23 Oktober 1954
19 November 1954
[note 7]
7
  Mayjen TNI (Purn) dr.
Adnan Kapau Gani
Independen
19 November 1954
24 Juli 1955
8
  Frits Laoh PRN
Burhanuddin Harahap
12 Agustus 1955
3 Maret 1956
[note 8]
9
  Suchjar Tedjasukmana Masyumi
Ali Sastroamidjojo II
24 Maret 1956
14 Maret 1957
[note 9]
10
  Mr.
Soekardan
Independen
Djuanda
9 April 1957
5 Juli 1959
[A]
11
  Komodor
Mohammad Nazir
ABRI
[E]
12
  Jend. Mayor
Djatikusumo
ABRI
Kerja I
10 Juli 1959
18 Februari 1960
[F][note 10]
13
  Ir.
Abdoelmoettalip Danoeningrat
[G][note 10]
14
  Kol. Udara
R. Iskandar
ABRI
[H][note 10]
(12)
  Jend. Mayor
Djatikusumo
ABRI
Kerja II
18 Februari 1960
6 Maret 1962
[F]
(13)
  Ir.
Abdoelmoettalip Danoeningrat
[G]
(14)
  Kol. Udara
R. Iskandar
ABRI
[H]
(13)
  Ir.
Abdoelmoettalip Danoeningrat
Kerja III
6 Maret 1962
13 November 1963
[G]
(14)
  Kol. Udara
R. Iskandar
ABRI
[H]
(12)
  Jend. Mayor
Djatikusumo
ABRI
17 April 1963
[F]
15
  Letnan Jenderal TNI
Hidajat Martaatmadja
ABRI
17 April 1963
13 November 1963
(15)
  Letnan Jenderal TNI
Hidajat Martaatmadja
ABRI
Kerja IV
13 November 1963
27 Agustus 1964
[I]
16
  Brigjen KKO
Ali Sadikin
ABRI
[G]
(14)
  Laksamana Muda Udara
R. Iskandar
ABRI
[H]
(15)
  Letnan Jenderal TNI
Hidajat Martaatmadja
ABRI
Dwikora I
27 Agustus 1964
22 Februari 1966
[I][note 11]
(16)
  Mayjen KKO
Ali Sadikin
ABRI
[G][note 12]
17
  Partono ABRI
[H][note 11]
(15)
  Letnan Jenderal TNI
Hidajat Martaatmadja
ABRI
Dwikora II
24 Februari 1966
28 Maret 1966
[J][note 11][note 13]
(16)
  Mayjen KKO
Ali Sadikin
ABRI
[G][note 12]
(17)
  Partono ABRI
[H][note 11]
18
  Laksamana Udara
Soerjadi Soerjadarma
ABRI
[K][note 11]
19
  Laksda Laut
Jatidjan
ABRI
Dwikora III
28 Maret 1966
25 Juli 1966
[A]
20
Brigjen TNI
Utojo Utomo
ABRI
[J]
21
  Komodor
Susatyo Mardi
ABRI
[G]
(17)
  Partono ABRI
[H]
22
  Sahala H. Simatupang
[K]
23
  Komodor Udara
Soetopo
ABRI
Ampera I
25 Juli 1966
17 Oktober 1967
[A]
Ampera II
17 Oktober 1967
6 Juni 1968
24
  Drs.
Frans Seda
Katolik
Pembangunan I
6 Juni 1968
28 Maret 1973
25
  Prof. Dr.
Emil Salim
Independen
Pembangunan II
28 Maret 1973
29 Maret 1978
26
  Marsekal Udara
Rusmin Nuryadin
Golkar
Pembangunan III
29 Maret 1978
19 Maret 1983
Pembangunan IV
19 Maret 1983
21 Maret 1988
27
  Mayjen. TNI (Purn) Ir.
Azwar Anas
Golkar
Pembangunan V
21 Maret 1988
17 Maret 1993
28
  Prof. Dr.
Haryanto Dhanutirto
DEA, Apt.
Golkar
Pembangunan VI
17 Maret 1993
14 Maret 1998
29
  Ir.
Giri Suseno Hadihardjono
MSME
Golkar
Pembangunan VII
14 Maret 1998
20 Mei 1998
[note 14]
Reformasi Pembangunan
23 Mei 1998
20 Oktober 1999
[note 15]
30
  Letjen. TNI (Purn)
Agum Gumelar
Independen
Persatuan Nasional
29 Oktober 1999
1 Juni 2001
31
  Budi Mulyawan Suyitno[2][3] Independen
1 Juni 2001
23 Juli 2001
(30)
  Letjen. TNI (Purn)
Agum Gumelar
Independen
Gotong Royong
10 Agustus 2001
24 Mei 2004
[note 16]
  Soenarno Independen
24 Mei 2004
20 Oktober 2004
[note 17]
32
  Ir.
Hatta Rajasa
PAN
Indonesia Bersatu
21 Oktober 2004
9 Mei 2007
[note 18]
33
  Ir.
Jusman Syafii Djamal
Independen
9 Mei 2007
20 Oktober 2009
34
  Laksdya. TNI (Purn.)
Freddy Numberi
Demokrat
Indonesia Bersatu II
22 Oktober 2009
19 Oktober 2011
[note 19]
35
  Letjen. TNI (Purn.)
Evert Ernest Mangindaan
Demokrat
19 Oktober 2011
1 Oktober 2014
  Bambang Susantono
(Pelaksana Tugas)
Independen
1 Oktober 2014
20 Oktober 2014
[note 20]
36
  Ignasius Jonan Independen
Kerja
27 Oktober 2014
27 Juli 2016
37
  Budi Karya Sumadi Independen
27 Juli 2016
20 Oktober 2019
Indonesia Maju
23 Oktober 2019
petahana
[4]
Perubahan nama

Keterangan
  1. ^ Abikoesno Tjokrosoejoso merangkap Menteri Pekerjaan Umum.
  2. ^ Menteri Perhubungan; didampingi Menteri Muda Ir. Djoeanda Kartawidjaja
  3. ^ Pada Kabinet Hatta I sempat merangkap Menteri Pekerjaan Umum
  4. ^ Menteri Komunikasi; didampingi Wakil Menteri Setyadjit Soegondo
  5. ^ Pada Kabinet Hatta II merangkap Menteri Pekerjaan Umum
  6. ^ Abikoesno Tjokrosoejoso berhenti per tanggal 29 September 1953 digantikan oleh Prof. Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo yang sebelumnya menjabat Menteri Pekerjaan Umum per tanggal 12 Oktober 1953.
  7. ^ Menhub ad interim, merangkap sebagai Perdana Menteri.
  8. ^ Menteri Perhubungan; didampingi Menteri Muda Asraruddin
  9. ^ Menteri Perhubungan; didampingi Menteri Muda A. S. de Rozari
  10. ^ a b c Masih berstatus sebagai Menteri Muda, cikal bakal Menteri definitif
  11. ^ a b c d e Di bawah koordinasi Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi Dr. J. Leimena.
  12. ^ a b Di bawah koordinasi Menteri Koordinator Kompartimen Maritim Mayjen KKO Ali Sadikin.
  13. ^ Pos dan telekomunikasi menjadi kementerian yang terpisah dari Menteri Perhubungan Darat, namun masih di bawah koordinasi Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi Dr. J. Leimena.
  14. ^ Mengundurkan diri bersamaan dengan 13 menteri lainnya pada 20 Mei 1998 karena desakan Reformasi 1998
  15. ^ Diangkat kembali sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden B. J. Habibie
  16. ^ Dinonaktifkan pada 24 Mei 2004 karena mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden/Wakil Presiden 2004
  17. ^ Menhub ad interim, merangkap sebagai Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah.
  18. ^ Ir. Hatta Rajasa digantikan Ir. Jusman Syafii Djamal, selanjutnya Hatta Rajasa menjabat Menteri Sekretaris Negara.
  19. ^ Sejak tanggal 6 Januari 2010 didampingi Wakil Menteri Dr. Ir. Bambang Susantono, MSCE, MCP.
  20. ^ Menggantikan Posisi Evert Ernest Mangindaan yang terpilih menjadi anggota DPR RI 2014-2019
Catatan

Rujukan

sunting
  1. ^ a b "Sejarah Kementerian Hubungan". Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Hilmansah, Ervan Fauzi (6 Juni 2001). "Jabatan Menteri Perhubungan Diserahterimakan". Tempo.co. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  3. ^ Yahya, Abbas; Rahardjo, Teguh (3 Juni 2001). "Budhi, Orang Lama Dephubtel yang Menjadi Menteri". Liputan6.com. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  4. ^ Andhika Prasetia (14 Maret 2020). "Menhub Positif Corona, Tugasnya Sementara Dipegang Luhut". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2020. Diakses tanggal 15 Maret 2020. 
  5. ^ "Kabinet Republik Indonesia Serikat". Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal September 2014.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Kabinet Halim". Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal September 2014.  [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting