Bahasa Goth

bahasa Jermanik Timur yang telah punah, dituturkan oleh orang Goth

Bahasa Goth (𐌲𐌿𐍄𐌰𐍂𐌰𐌶𐌳𐌰; alih aksara: gutrazda) adalah sebuah bahasa Jermanik yang telah punah dan dipertuturkan oleh orang Goth dan terutama kaum Therving. Bahasa ini terutama diketahui dari Codex Argenteus, sebuah salinan naskah dari abad ke-6 dari naskah asli yang berasal dari abad ke-4 dan merupakan sebuah terjemahan Alkitab. Naskah ini merupakan satu-satunya bahasa Jermanik Timur dengan korpus yang besar. Yang lain-lain, termasuk bahasa Burgundi dan bahasa Vandal hanya diketahui, itupun jika bisa, dari nama-nama pribadi saja yang tercatat pada laporan sejarah.

Bahasa Goth
𐌲𐌿𐍄𐌹𐍃𐌺 Gutisk
WilayahOium, Dasia, Italia, Gallia Narbonensis, Hispania, Krimea.
Kepunahansebagian besar dialeknya punah pada abad ke-8 atau ke-9, tetapi salah satu dialek atau ragamnya kemungkinan masih dituturkan hingga abad ke-17
Dialek
Alfabet Goth
Kode bahasa
ISO 639-2got
ISO 639-3got
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
got
Glottologgoth1244[1]
Linguasfer52-ADA
IETFgot
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Goth diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]

 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sebagai sebuah bahasa Jermanik, bahasa Goth merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini merupakan bahasa Jermanik yang tercatat paling awal, tetapi tidak memiliki turunan modern. Dokumen tertua dalam bahasa Goth berasal dari abad ke-4. Bahasa ini menjadi merosot semenjak pertengahan abad ke-6, antara lain karena kekalahan militer kaum Goth oleh kaum Frank, eliminasi kaum Goth di Italia, masuknya kaum Goth secara massal ke agama Katolik Roma (sebelumnya mereka beragama Arianisme), dan keterpencilan geografis. Bahasa ini bisa hidup sampai abad ke-8 di Spanyol dan penulis Franka bernama Walafrid Strabo menulis bahwa bahasa ini masih dipertuturkan di daerah Donau hilir dan beberapa tempat pegunungan terpencil di Semenanjung Krimea pada awal abad ke-9, yaitu bahasa Goth Krimea.

Keberadaan korpus-korpus yang cukup awal ini membuat bahasa ini sangat penting dalam ilmu perbandingan bahasa. Nama asli bahasa ini tidak diketahui namun rekonstruksi *gutiska razda didasarkan pada Jordanes Gothiskandza, dibaca sebagai gutisk-andja, "akhir (atau batas) Goth". Sementara itu razda "bahasa" ditemukan pada misalkan Matius 26:73.

Contoh bahasa Goth

sunting

Di bawah disajikan sebuah contoh bahasa Goth. Yang diambil adalah doa Bapa Kami yang diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia

Bahasa Goth
Atta unsar, þu in himinam, weihnai namô þein. Qimai þiudinassus þeins. Waírþai wilja þeins, swê in himina jah ana aírþai. Hlaif unsarana þana sinteinan gif uns himma daga. Jah aflêt uns þatei skulans sijaima, swaswê jah weis aflêtam þaim skulam unsaraim. Jah ni briggais uns in fraistubnjai, ak lausei uns af þamma ubilin. Unte þeina ist þiudangardi jah mahts jah wulþus in aiwins.
Terjemahan harafiah
Bapa kami, Engkau di Sorga, terpujilah Nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di Sorga dan di Bumi. Roti kami setiap hari, berikanlah kami hari ini. Dan ampunilah kami, orang bersalah, seperti kami mengampuni yang bersalah pada kami. Dan jangan bawa kami ke percobaan, tetapi bebaskan kami dari yang jahat. Sebab milik-Mu lah Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan secara abadi.

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Wilhelm Braune (Begr.), Frank Heidermanns (Bearb.): Gotische Grammatik. (= Sammlung kurzer Grammatiken germanischer Dialekte. Hauptreihe A, Bd 1). 20. Auflage. Max Niemeyer, Tübingen 2004, ISBN 3-484-10852-5, ISBN 3-484-10850-9
  • Wolfgang Krause: Handbuch des Gotischen. München 1968
  • Fernand Mossé: Manuel de la langue gotique. Paris 1942
  • Christian T. Petersen: Gotica Minora. (urspr. Hanau) 2001 u.ö.
  • Ernst Schulze: Gothisches Wörterbuch nebst Flexionslehere. Züllichau 1867 (Digitalisat)
  • Wilhelm Streitberg: Gotisches Elementarbuch. Heidelberg 1900 u.ö.
  • Wilhelm Streitberg: Die gotische Bibel. Heidelberg 1965
  • Elfriede Stutz: Gotische Literaturdenkmäler. Stuttgart 1966

Pranala luar

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Goth". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.